Berita
Diduga Titik Lokasi Black Box Ditemukan, Tapi Masih Terhalang Puing & Ombak
AKTUALITAS.ID – Tim SAR telah menemukan titik diduga keberadaan black box milik Sriwijaya Air SJ182. Operasi ketiga hari ini, difokuskan di lokasi dimana dugaan black box tersebut berada. “Jadi sektornya sudah tinggal satu kita buat segitiga dari hasil evaluasi tadi malam yang panjang lebarnya kurang lebih 140×100 meter semua penyelam difokuskan di sini, karena kemungkinan […]

AKTUALITAS.ID – Tim SAR telah menemukan titik diduga keberadaan black box milik Sriwijaya Air SJ182. Operasi ketiga hari ini, difokuskan di lokasi dimana dugaan black box tersebut berada.
“Jadi sektornya sudah tinggal satu kita buat segitiga dari hasil evaluasi tadi malam yang panjang lebarnya kurang lebih 140×100 meter semua penyelam difokuskan di sini, karena kemungkinan black box ada di sana,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI, Yudo Margono kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Namun demikian, Yudo menyampaikan bila kondisi di area pencarian kotak hitam tersebut masih terhalang puing-puing yang menghalangi operasi pencarian, termasuk ombak yang cukup besar.
“Karena di bawah masih banyak di puing-puing dengan sabar tetap melaksanakan pencarian, karena situasi tidak seperti kemarin. Hari ini berombak, yang mempengaruhi jarak pandang. Tetap sabar dan mencari sesuai dengan profesionalisme,” ujarnya.
Sedangkan untuk memaksimalkan pencarian kotak hitam, Yudo menyebutkan sampai saat ini telah terdapat 14 KRI yang di layarkan untuk mencari pesawat Sriwijaya.
“Ada 14 KRI. Kemarin delapan ada tambahan enam yang mau Latihan di Natuna, tunda demi melaksanakan operasi kemanusiaan. Sehingga dilanjutkan ketika SAR Selesai,” jelasnya.
Sementara bila terdapat puing berat yang menghalangi proses pencarian kotak hitam, Tim SAR pun telah mengerahkan KRI Cirebon dan Mentai dengan pelengkapan crane atau mesin pengangkat dengan kekuatan lima ton.
“Untuk antisipasi kalau ada bongkahan pesawat yang besar. KRI Cirebon dan Mentai yang bisa mengangkat lima ton,” jelasnya.
Selain itu, guna mendukung kesehatan para personel yang melakukan operasi evakuasi dan pencarian, dikirimkan KRI Semarang selaku kapal rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan.
“Kita datangkan KRI Semarang untuk istirahat dan tentunya agar lebih dekat lagi istirahatnya,” ujarnya.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik