Berita
Pada Tahun 2023, Pemerintah Targetkan 30 Juta UMKM Go Digital
AKTUALITAS.ID – Pemerintah menargetkan 30 juta dari 64 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa go digital atau terintegrasi dalam sistem elektronik pada 2023 mendatang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut itu merupakan target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itu dibuat guna mendorong percepatan UMKM naik kelas. Sebelum […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah menargetkan 30 juta dari 64 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa go digital atau terintegrasi dalam sistem elektronik pada 2023 mendatang.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut itu merupakan target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Itu dibuat guna mendorong percepatan UMKM naik kelas.
Sebelum pandemi melanda, ia menyebut ada sekitar 8 juta pelaku UMKM yang tercatat go digital. Lalu bertambah sebanyak 3,7 juta pada 2020 lalu.
Dengan kata lain, masih ada 18,3 juta UMKM yang harus dikejar supaya naik kelas dalam 3 tahun ke depan atau 6,1 juta UMKM per tahun.
“2021-2023 ditargetkan 6,1 juta UKM/IKM on boarding, sehingga mencapai 30 juta pada 2023,” katanya dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara daring, Senin (11/1/2021).
Luhut mengaku optimis target dari Kepala Negara itu bisa direalisasikan. Pasalnya, pada 2020 Kementerian Koperasi dan UKM mampu mencatatkan sebanyak 3,7 juta pelaku UMKM go digital atau melampaui target 2 juta UMKM.
Agar dapat mencapai cita-cita tersebut, Luhut meminta seluruh pihak untuk bekerja sama dan berfokus pada tujuan bersama yaitu menggandeng pedagang kecil agar melek teknologi.
Jika setengah dari pelaku UMKM telah terintegrasi dalam sistem teknologi, roda ekonomi nasional akan bergerak lincah, mengingat UMKM menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja Indonesia dan berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
“Saya senang kita semua tidak hanya omong tapi membeli, menggunakan produk anak bangsa, merealisasikan, memesan, dan belanja produk artisan Indonesia,” pungkasnya.
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan Aceh
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga