Berita
Diduga Lakukan Transfer BBM Ilegal, Bakamla Amankan 2 Kapal Tanker Berbendera Asing
AKTUALITAS.ID – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan dua kapal motor tanker (MT). Diduga, kapal-kapal itu melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Pontianak, Minggu (24/1). “Proses pengamanan tersebut dilakukan saat KN Marore-322 yang dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto sedang melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri “Trisula-I/21,” kata Kabag Humas […]

AKTUALITAS.ID – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan dua kapal motor tanker (MT). Diduga, kapal-kapal itu melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Pontianak, Minggu (24/1).
“Proses pengamanan tersebut dilakukan saat KN Marore-322 yang dikomandani Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto sedang melaksanakan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri “Trisula-I/21,” kata Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam keterangannya, Minggu (24/1/2021).
Saat melaksanakan patroli, pukul 05.30 Wib, KN Marore-322 mendeteksi kontak radar diam dengan indikasi AIS dimatikan pada baringan 260 jarak 17NM posisi 00° 02′ U – 107° 37′ T. Guna memastikan. Komandan KN Marore-322 memerintahkan bergerak mendekat.
“Kemudian, pada pukul 06.00 Wib KN Marore-322 mendeteksi secara visual terdapat 2 kapal berjenis MT yang sedang melaksanakan ship to ship diduga melakukan transfer BBM ilegal dan dengan sengaja menutup nama lambung kapal dengan kain untuk mengelabui aparat penegak hukum Indonesia,” ujarnya.
KN Marore-322 melakukan kontak radio channel 16 untuk menanyakan perihal keberadaannya di perairan Pontianak. Tidak ada respons dari kedua kapal tersebut. Kondisi ini menambah kecurigaan KN Marore-322.
“Menindaklanjuti kecurigaannya, Komandan KN Marore-322 Letkol Bakamla Yuli Eko Prihartanto menghubungi Direktur Operasi Laut Laksma Bakamla Suwito dan mendapatkan perintah untuk melaksanakan pemeriksaan serta penggeledahan.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui dua kapal tanker tersebut bernama MT Horse berbendera Iran dan MT Frea berbendera Panama.
“Dugaan awal, kedua kapal tanker melanggar hak lintas transit pada ALKI I dengan keluar dari batas 25NM ALKI melakukan lego jangkar di luar ALKI, melaksanakan ship to ship transfer BBM illegal, tidak mengibarkan bendera kebangsaan, AIS dimatikan serta MT Frea melaksanakan oil spiling,” jelasnya.
-
RAGAM10/03/2025
Masjid Jami Al Barkah: Warisan Sejarah dan Keunikan Spiritual di Tengah Kemang
-
NASIONAL10/03/2025
Ridwan Kamil ‘Menghilang’ Saat Rumahnya Digeledah KPK, Lagi Ngopi di Mana, Kang?
-
NASIONAL10/03/2025
Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
-
NUSANTARA10/03/2025
Korupsi Dana Hibah Rp4,7 Miliar, Komisioner KPU dan Bawaslu OKI Ditahan
-
OASE11/03/2025
Panduan Sholat Tarawih di Rumah bagi Perempuan, Lengkap dengan Niat dan Tata Cara
-
MULTIMEDIA10/03/2025
FOTO: Driver Ojol Siap Terima Tunjangan Hari Raya Idul Fitri
-
NASIONAL10/03/2025
Skandal MinyaKita: DPR Desak Penarikan Produk dan Usut Tuntas Kecurangan
-
JABODETABEK10/03/2025
Waspada! Jakarta Dalam Status Siaga Banjir Akibat Cuaca Ekstrem Mendatang