Connect with us

Berita

Akibat Cuaca Buruk, Kapal Feri Tujuan Baubau Terombang-ambing

AKTUALITAS.ID – Penumpang kapal feri tujuan Baubau, Sulawesi Tenggara, terombang-ambing di perairan laut daerah itu akibat cuaca buruk. Kapal feri itu berangkat dari Pelabuhan Waara (Buton Tengah) menuju Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (14/2/2021) petang, dengan ratusan penumpang. Gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang yang melanda perairan setempat membuat para penumpang kapal panik. Hal […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Penumpang kapal feri tujuan Baubau, Sulawesi Tenggara, terombang-ambing di perairan laut daerah itu akibat cuaca buruk.

Kapal feri itu berangkat dari Pelabuhan Waara (Buton Tengah) menuju Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Minggu (14/2/2021) petang, dengan ratusan penumpang.

Gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang yang melanda perairan setempat membuat para penumpang kapal panik. Hal ini terjadi beberapa menit setelah armada KMP Tenggiri milik ASDP meninggalkan pelabuhan Waara, sekitar pukul 16.15 WITA.

Di atas kapal, para penumpang, baik dewasa, anak-anak, laki-laki, maupun perempuan, nampak histeris lantaran kapal mengalami guncongan yang cukup dahsyat. Para penumpang lantas memakai jaket pelampung guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Meski diterpa cuaca buruk, kapal berhasil bersandar di Pelabuhan Baubau meski harus menempuh waktu lebih lama sekitar satu jam. Padahal biasanya, waktu tempuh hanya memakan waktu sekitar 25-30 menit.

Kapal yang juga memuat kendaraan roda dua dan empat tersebut tiba dengan selamat di pelabuhan penyeberangan Baubau sekitar pukul 17.40 Wita.

“Informasi dari korpos (koordinator pos), ferinya sudah aman,” kata pimpinan Humas Basarnas Kendari Wahyudi saat dikonfirmasi Minggu (14/2) malam.
Lihat juga: Gelombang Tinggi 6 Meter di Selatan Jawa Diperkirakan 3 Hari

Ia menyampaikan kapal feri tersebut memuat penumpang 121 orang dengan rincian penumpang 103 orang dengan satu di antaranya anak kecil dan awak kapal 18 orang, serta 60 kendaraan dengan rincian 14 roda empat dan 46 roda dua.

Usai menurunkan penumpang, KMP Tenggiri itu kembali melayani satu perjalanan penumpang menuju Pelabuhan Wamengkoli ketika kondisi cuaca sudah membaik.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending