Berita
Asal Bukan dari China, Taiwan Bantu Sekutu Beli Vaksin Covid
Taiwan akan membantu sekutu diplomatiknya untuk membeli vaksin corona, dengan catatan tidak membeli dari China. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, Rabu (24/3). Wu menyampaikan kepada parlemen bahwa mereka akan membantu sekutu untuk membeli vaksin yang dibutuhkan. “Tapi salah satu syaratnya, vaksin China tidak bisa dibeli. Atau kalau beli vaksin China, tidak […]
Taiwan akan membantu sekutu diplomatiknya untuk membeli vaksin corona, dengan catatan tidak membeli dari China.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, Rabu (24/3).
Wu menyampaikan kepada parlemen bahwa mereka akan membantu sekutu untuk membeli vaksin yang dibutuhkan.
“Tapi salah satu syaratnya, vaksin China tidak bisa dibeli. Atau kalau beli vaksin China, tidak bisa menggunakan uang Taiwan,” ujar Wu, dikutip dari Reuters.
Pekan lalu Taiwan mengatakan akan membantu sekutunya di Amerika Selatan yakni Paraguay untuk membeli vaksin.
Sementara itu, China sudah menawarkan vaksinnya ke sebagian negara berkembang.
Kementerian Luar Negeri Paraguay mengatakan negaranya telah didekati oleh pihak untuk menawarkan vaksin.
Pihak yang tak mau disebutkan namanya itu menyarankan sejumlah persyaratan untuk mendapatkan vaksin.
Di antaranya dengan meninggalkan Taiwan, dan mengecam skenario kemanusiaan, bahwa siapapun harus mencoba memanfaatkan pandemi untuk keuntungan politik atau ekonomi.
“Pemerintah Paraguay tahu bahwa ada bayangan China, dana China, dan saluran China di balik kekacauan di sana, dan mereka membenci China,” kata Wu.
Sejauh ini, kementerian luar negeri China tak memberi tanggapan ketika dimintai komentar soal pembelian vaksin.
China memandang pemerintah Taiwan tidak sah meski terpilih secara demokratis. Mereka juga menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya tanpa hak untuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.
Taiwan telah menyuplai masker dan peralatan medis lain ke sejumlah negara, namun mereka baru akan memulai program vaksinasi pada pekan ini.
Pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen tidak menggelar vaksinasi nasional secara mendesak karena tingkat infeksi corona di sana terbilang rendah.
Sejauh ini, hanya ada 33 orang di Taiwan yang masih dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 .
Wilayah yang disebut China sebagai pembangkang ini menjadi salah satu yang dianggap sukses menangani pandemi virus corona.
-
RIAU30/12/2025 15:15 WIBPintu Air Koto Panjang Dibuka, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Antisipasi Banjir
-
POLITIK30/12/2025 07:00 WIBEddy Soeparno: Pilkada oleh DPRD Sejalan dengan Sila Keempat Pancasila
-
EKBIS30/12/2025 09:30 WIBIHSG Pagi Ini Turun 54 Poin pada Hari Terakhir Perdagangan 2025
-
JABODETABEK30/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi Jakarta
-
JABODETABEK30/12/2025 15:32 WIBSidak Pasar Tebet Jelang Nataru, Mentan: Ancam Segel Produsen Nakal
-
JABODETABEK30/12/2025 07:30 WIBNgeri, Bangkai Sayap Pesawat Terbang 300 Meter Timpa Rumah Warga Saat Puting Beliung di Bogor
-
OLAHRAGA30/12/2025 13:45 WIBWTA 250 Auckland, Janice Tjen Tempati Posisi Unggulan Kelima
-
NASIONAL30/12/2025 11:00 WIBMenteri Agus Andrianto Beri Sinyal Riza Chalid Masih Sembunyi di Malaysia