BEM UI Sebut Jokowi ‘The King of Lip Service, KSP: Asal Kritiknya Bisa Dipertanggungjawabkan


Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian, Foto:Ist

AKTUALITAS.ID – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral mengatakan, pemerintah tidak pernah antikritik, namun kritik menurutnya harus bisa dipertanggungjawabkan.

Pernyataan ini terkait kritikan BEM Universitas Indonesia (UI) kepada Presiden Joko Widodo yang menyebut Jokowi ‘ The King of Lip Service’.

“Saya harus tegaskan bahwa pemerintah tidak antikritik. Asal kritik bisa dipertanggungjawabkan pasti akan direspons,” katanya pada wartawan, Senin (28/6/2021).

Dia menyebut kritikan BEM UI seharusnya berdasarkan data dan fakta. Dengan adanya data, maka pihaknya dapat merespon dan berdiskusi.

“Ekspresi dari adek adek mahasiswa dan tentu ekspresi harus mengandung data dan fakta yang harus direspon dengan data dan fakta. Oleh karena itu apabila ada data data, kita berdiskusi,” ujarnya.

“Kalau soal demo, kita tidak bisa generalisir, harus dilihat satu persatu, case per case, apakah demonya mengandung unsur pidana sehingga ditangkap. pada intinya pemerintah tidak anti kritik asal kritik tersebut sesuai data dan fakta dan kita meresponnya dengan data dan fakta juga,” pungkasnya.

“Kalau soal demo, kita tidak bisa generalisir, harus dilihat satu persatu, case per case, apakah demonya mengandung unsur pidana sehingga ditangkap. pada intinya pemerintah tidak anti kritik asal kritik tersebut sesuai data dan fakta dan kita meresponnya dengan data dan fakta juga,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>