Berita
Longgarkan Aturan hingga Covid Melonjak, PM Belanda Minta Maaf
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, meminta maaf atas kesalahan pemerintahannya yang memutuskan untuk melonggarkan aturan penanggulangan pandemi sehingga kasus harian Covid-19 melonjak. “Ada kesalahan penilaian. Kami pikir kami bisa melonggarkan, padahal tidak. Kami sedih dan kami meminta maaf,” ujar Rutte, sebagaimana dikutip AFP, Senin (12/7). Rutte melontarkan permintaan maaf ini setelah 9.300 orang dilaporkan positif Covid-19 […]
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, meminta maaf atas kesalahan pemerintahannya yang memutuskan untuk melonggarkan aturan penanggulangan pandemi sehingga kasus harian Covid-19 melonjak. “Ada kesalahan penilaian. Kami pikir kami bisa melonggarkan, padahal tidak. Kami sedih dan kami meminta maaf,” ujar Rutte, sebagaimana dikutip AFP, Senin (12/7).
Rutte melontarkan permintaan maaf ini setelah 9.300 orang dilaporkan positif Covid-19 pada Minggu (11/7). Sehari kemudian, Belanda juga melaporkan 8.500 infeksi baru corona. Baca juga: Korut Tolak Bantuan AS, Sebut Pertolongan Hanya Skema Jahat Angka ini meningkat pesat karena dua pekan lalu, rata-rata kasus harian Covid-19 di Belanda hanya 500.
“Peningkatan belakangan ini lebih cepat dari yang diperkirakan,” tutur Rutte. Rutte dan Menteri Kesehatan Belanda, Hugo de Jonge, sudah melihat peningkatan kasus ini dari pekan lalu. Mereka pun sudah menerapkan kembali sejumlah aturan jaga jarak pada Jumat pekan lalu, termasuk menutup kelab malam, salah satu tempat Covid-19 varian Delta merebak di tengah kalangan muda.
“Kami melihat penambahan kasus eksponensial, terutama di kalangan usia 18-25 tahun. Di luar kelompok umur itu, tak ada penambahan tinggi,” ucap Rutte. Pada Jumat lalu, de Jonge mengatakan bahwa sebenarnya, 80 persen penduduk Belanda sudah divaksin setidaknya satu kali.
Namun, ahli virus khawatir anak muda menularkan Covid-19 ke kelompok usia lebih tua yang belum menerima vaksinasi corona. Secara keseluruhan, Belanda sudah melaporkan 1,73 juta kasus Covid-19 dengan 17.765 kematian sejak pandemi merebak tahun lalu.
-
RIAU29/12/2025 13:00 WIBBukan Sekedar Perlombaan, Festival Sampan Layar di Bengkalis Adalah Warisan Budaya
-
NASIONAL29/12/2025 14:01 WIBKasus Dugaan Korupsi Bekasi, Pengamat: Mirip Pola Jokowi–Gibran
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
RAGAM29/12/2025 15:00 WIBCatat, Ini Operasi yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
-
POLITIK29/12/2025 13:05 WIBPDIP Soroti Penutupan Bantuan Asing untuk Korban Bencana Sumatera
-
FOTO29/12/2025 14:31 WIBFOTO: Isi Libur Nataru dengan Bermain Salju di Mall
-
OLAHRAGA29/12/2025 18:30 WIBAljazair Memastikan Lolos ke 16 Besar Piala Afrika 2025
-
DUNIA29/12/2025 17:00 WIB13 Tewas dan 98 Terluka Akibat Inseden Kereta Anjlok di Meksiko

















