Connect with us

Berita

Tak Kunjung Keluar Dari Pandemi Covid-19, SBY Berdoa Minta Tuhan Selamatkan Indonesia

AKTUALITAS.ID – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak merasa khawatir dengan kondisi Indonesia yang tak kunjung keluar dari pandemi Covid-19. Bahkan SBY memohon doa kepada Tuhan untuk membimbing pemerintah dan rakyat Indonesia. Kegusaran SBY ini tampak dari tulisannya di Twitter, @SBYudhoyono, Rabu (28/7/2021). SBY berharap, pandemi segera berakhir. Dalam tulisannya, Ketua Dewan Pembina […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak merasa khawatir dengan kondisi Indonesia yang tak kunjung keluar dari pandemi Covid-19. Bahkan SBY memohon doa kepada Tuhan untuk membimbing pemerintah dan rakyat Indonesia.

Kegusaran SBY ini tampak dari tulisannya di Twitter, @SBYudhoyono, Rabu (28/7/2021). SBY berharap, pandemi segera berakhir.

Dalam tulisannya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini meminta Tuhan selamatkan negeri ini. Berikan petunjuk kepada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan rakyat Indonesia agar pandemi segera berakhir.

“Tuhan, seraya gigih berikhtiar, kami tetap memohon kemurahan hati-Mu. Selamatkan negeri kami dan kami semua. Bimbinglah pemerintah kami dan juga kami masyarakat Indonesia agar dapat mengatasi pandemi besar ini. Amin,” tulis SBY, dikutip merdeka.com, Kamis (29/7).

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang berkomentar tentang penanganani pandemi Covid-19. Bahkan, Ibas khawatir, Indonesia menjadi negara gagal karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai.

“Begini ya, Covid-19 makin ‘mengganas’. Keluarga kita, sahabat kita dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya,” ujar Ibas, Rabu (7/7).

Ibas menilai, pemerintah terlihat tidak berdaya menangani pandemi Covid-19 yang sudah memasuki tahun kedua. Kata dia, dari kurangnya tabung oksigen menunjukkan antisipasi yang lemah dari Pemerintah.
‘”Bagaimana mungkin tabung oksigen disumbangkan ke negara lain, tapi saat rakyat sendiri membutuhkan, barangnya susah didapat,” ujar Putra kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu. 

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending