Berita
Wudhu yang Benar Bisa Cegah Datangnya 17 Macam Penyakit
Umat Islam yang selalu menjaga wudhunya dengan baik, menambahkan sunnah-sunnah wudhu, maka akan berdampak terhadap kesehatan tubuhnya, wajahnya berseri, dan tampak awet muda. Selain itu, membersihkan lubang hidup saat akan berwudhu ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Prof Syahathah dari bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Alexandria Mesir, membuktikan dalam suatu penelitiannya […]
Umat Islam yang selalu menjaga wudhunya dengan baik, menambahkan sunnah-sunnah wudhu, maka akan berdampak terhadap kesehatan tubuhnya, wajahnya berseri, dan tampak awet muda.
Selain itu, membersihkan lubang hidup saat akan berwudhu ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Prof Syahathah dari bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Alexandria Mesir, membuktikan dalam suatu penelitiannya bahwa istinsyaq (menghirup air lewat hidung sewaktu wudhu), dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman.
Sementara, istintsar (mengeluarkan air yang dihirup lewat hidung) dapat mengeluarkan kuman tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung.
“Oleh karena itu, lakukan lah istinsyaq dan istintsar jika Anda berwudhu,” dikutip dari buku “Sehat ala Nabi” karya Dr Muhammad Ali Toha Assegaf, Selasa (10/8).
Sedangkan cara melakukan istinsyaq yang benar adalah menghirup air seperti menarik napas dengan kekuatan sedang dan langsung diikuti dengan istintsar dengan mendorong air keluar hidung dengan tenaga kuat. Ini bisa dilakukan secara rutin setiap kali berwudhu, sehingga jumlah kuman dalam hidung akan berkurang secara signifikan.
Penelitian Prof Syahathah juga menemukan bahwa wudhu yang benar mampu mencegah 17 macam penyakit serius, antara lain penyakit mata, penyakit telinga, penyakit hidung, termasuk sinusitis yang kasusnya semakin meningkat. Wudhu juga akan mencegah radang tenggorokan, penyakit pernapasan seperti batuk dan paru-paru, penyakit jiwa, dan penyakit kulit.
Dalam bukunya, Muhammad Ali Toha Assegaf menjelaskan bahwa berwudhu bukan sekadar membasahi tubuh tertentu saja. Wudhu adalah prosesi yang mendahului ibadah terpenting, seperti sholat, sehinga memiliki arti yang sangat luas.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar umat Islam selalu memperhatikan prosesi wudhu, terutama menggosok sela-sela jari pada waktu membasuh tangan, memijat secara halus pada saat membasuh telinga, dan menggosok kaki pada waktu membersihkannya agar peredaran darah menjadi lancar.
Mustaurid berkata, “Jika Nabi berwudhu, beliau meratakan air ke sela-sela jarinya.” (HR Ibnu Majah).
- Ragam24 jam lalu
Lesti Kejora Raih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Usai Berjuang Selama 6 Tahun
- Ragam20 jam lalu
“Keajaiban Air Mata Wanita”, Film Inspiratif tentang Perjuangan Seorang Ibu, Tayang Januari 2025
- Nasional18 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- Olahraga19 jam lalu
Jakarta LavAni Resmi Gaet Taylor Sander, Tambah Kekuatan untuk Proliga 2025
- Olahraga23 jam lalu
Shin Tae-yong Kritik Jadwal ASEAN Cup 2024: “Kelelahan Pemain Mengkhawatirkan”
- POLITIK14 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- Nasional12 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- EkBis13 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen