Connect with us

Berita

Pemerintah Pastikan Masyarakat Menerima Bantuan Beras Berkualitas Baik

AKTUALITAS.ID – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial Beras Tahap II. Bansos ini bertujuan membantu ketersediaan kebutuhan pokok bagi rakyat selama perpanjangan penerapan PPKM. Program Bantuan Beras PPKM Tahap II menyasar 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berupa paket 10 kg beras medium per KPM. Pemerintah juga berupaya keras memastikan masyarakat menerima bantuan beras dengan kualitas […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial Beras Tahap II. Bansos ini bertujuan membantu ketersediaan kebutuhan pokok bagi rakyat selama perpanjangan penerapan PPKM.

Program Bantuan Beras PPKM Tahap II menyasar 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berupa paket 10 kg beras medium per KPM. Pemerintah juga berupaya keras memastikan masyarakat menerima bantuan beras dengan kualitas baik.

“Selain bansos yang bersifat bantuan keuangan yang disalurkan melalui bank transfer seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai/Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai, pemerintah juga mengadakan bantuan beras PPKM untuk memastikan kecukupan kebutuhan pokok masyarakat selama PPKM,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, ditulis Sabtu (14/8/2021).

Dalam pelaksanaan program ini, pemerintah berkoordinasi erat bersama para mitra kerja, yakni Perum Bulog dalam hal penyediaan dan penyaluran, PT Pos Indonesia yang membantu proses distribusi dari perkotaan hingga wilayah terpencil, juga pemerintah daerah, dan elemen-elemen terkait lainnya untuk memastikan bantuan beras diterima oleh KPM dengan baik dan tepat sasaran.

Setiap pihak berkomitmen untuk memastikan kualitas beras jenis medium dalam kondisi baik pada saat diterima oleh masyarakat. Bulog menyatakan bahwa pengecekan kualitas selalu dilakukan pada setiap tahap pengiriman.

“Bulog memberikan berkualitas baik dan akan merespon dengan cepat bila warga menerima beras yang kurang sesuai, serta menetapkan langkah-langkah penyelesaian dengan cara menarik dan mengganti beras tersebut dengan yang berkualitas baik sesegera mungkin,” ujar Menteri Johnny.

Pemerintah daerah melalui dinas sosial berwenang juga akan langsung meminta ganti kepada penyedia, apabila menemukan kualitas beras kurang memuaskan. Apabila masyarakat menerima bantuan beras dalam kualitas kurang baik, dapat langsung melapor melalui petugas yang menyalurkan, seperti RT/RW atau dapat menghubungi PT Pos Indonesia.


Petugas di lapangan akan melakukan pengecekan, apakah pelapor benar-benar merupakan pihak penerima bantuan lewat pencocokan data keluarga penerima manfaat (KPM). Bulog akan segera mengganti beras warga yang rusak, setelah memastikan pelaporan tersebut benar.

Trending

Exit mobile version