Berita
Riza Patria Ingatkan Sekolah untuk Mengawasi Prokes Dalam PTM di Jakarta
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membuka aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) pada 1.509 sekolah. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan sekolah untuk selalu mengawasi penerapan protokol kesehatan. “Untuk pihak sekolah kita ingatkan untuk selalu diawasi supaya ada pengawasan yang baik,” kata Riza, Jumat (1/10/2021). Dia juga mengimbau orang tua untuk turut […]

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membuka aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) pada 1.509 sekolah. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengingatkan sekolah untuk selalu mengawasi penerapan protokol kesehatan.
“Untuk pihak sekolah kita ingatkan untuk selalu diawasi supaya ada pengawasan yang baik,” kata Riza, Jumat (1/10/2021).
Dia juga mengimbau orang tua untuk turut mengawasi penerapan protokol kesehatan pada anaknya. Orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan saat berada dalam perjalanan dari rumah ke sekolah, maupun sebaliknya.
“Perlu jadi perhatian ini dalam perjalanannya dari sekolah ke rumah, dari rumah ke sekolah itu yang mungkin sangat resisten terjadi penularan,” tuturnya.
PTM pada 1.509 sekolah di DKI Jakarta dimulai hari ini, 1 Oktober 2021. Pembukaan PTM ini sempat tertunda selama 3 hari karena ada asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kepala Sub Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan, penundaan tersebut dilakukan karena jadwal asesmen dilakukan pada 27 September sampai 30 September 2021. Hal itu menyebabkan tidak dilaksanakan PTM untuk seluruh sekolah.
“ANBK itu menghadirkan juga perwakilan siswa ke sekolah untuk asesmen menggunakan lab komputer sehingga dikhawatirkan terjadi kerumunan di sekolah, karenanya pelaksanaan PTM terbatas itu ditunda sampai 1 Oktober 2021,” katanya di Jakarta, Senin (27/9).
Walau ANBK hanya dilakukan untuk tingkat SMA, namun Dinas Pendidikan memutuskan penundaan PTM diterapkan untuk sekolah jenjang TK hingga SMP.
“Karena walaupun ANBK itu untuk jenjang SMA tetapi PTM terbatas itu melibatkan Paud, SD, SMP, SMA dan SMK. Kita khawatir terjadi kerumunan ada yang satu sekolah,” ujarnya.
-
OLAHRAGA10/06/2025 20:30 WIB
Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0 Tanpa Balas
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil : Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari
-
NASIONAL11/06/2025 04:30 WIB
Sanksi DKPP: KPU Papua Barat Terbukti Gegabah dalam Pilkada Fakfak
-
EKBIS10/06/2025 16:00 WIB
Kadin : Belanda Siapkan Rp4,89 T Dukung Program RI
-
NASIONAL10/06/2025 17:30 WIB
Tindak Lanjuti Dugaan Gratifikasi, KPK Sambangi Kementerian PU
-
RAGAM10/06/2025 19:30 WIB
Gisel Tanggapi Tuduhan Kerap Gonta-Ganti Pasangan
-
OTOTEK10/06/2025 18:30 WIB
BRIN Kembangkan Bahan Komposit Untuk Alat Transportasi