Berita
Usai Kericuhan di Yahukimo, 1.000 Orang Diperkirakan Mengungsi
AKTUALITAS.ID – Polisi memperkirakan ada sekitar seribu orang yang mengungsi karena kericuhan di Yahukimo, Papua, Minggu (3/10). Kericuhan di Yahukimo itu terjadi karena bentrok antar suku yang pecah di Distrik Dekai pada akhir pekan lalu. Diketahui, dalam insiden itu masyarakat adat yang berasal dari Suku Yali diserang suku Kimyal dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia. […]

AKTUALITAS.ID – Polisi memperkirakan ada sekitar seribu orang yang mengungsi karena kericuhan di Yahukimo, Papua, Minggu (3/10).
Kericuhan di Yahukimo itu terjadi karena bentrok antar suku yang pecah di Distrik Dekai pada akhir pekan lalu.
Diketahui, dalam insiden itu masyarakat adat yang berasal dari Suku Yali diserang suku Kimyal dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
“Masyarakat yang mengamankan diri di Polres Yahukimo di perkirakan kurang lebih seribu orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Senin (4/10/2021).
Menurut Kamal, aksi penyerangan itu dilakukan secara terencana dan dipimpin langsung oleh Kepala suku umum Kimyal, Morome Keya Busup. Ia membawa rombongan penyerang menggunakan dua unit mobil minibus.
Selain itu, mereka juga mempersiapkan diri dengan membawa panah dan parang saat melakukan penyerangan hingga menimbulkan kericuhan di Yahukimo.
“Saat ini Korban yang meninggal Dunia menjadi 6 Orang dan masih disemayamkan di RS Yahukimo, dimana satu di antaranya adalah pelaku,” ujar Kamal dalam keterangannya.
Insiden ini bermula pada pukul 12.45 WIT ketika massa Suku Kimyal pimpinan Kepala Suku Morome Keya Busup menggunakan dua unit mobil minibus membawa alat tajam seperti busur panah dan parang mendatangi masyarakat Suku Yali.
Kemudian, sekitar pukul 12.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapat informasi dari warga bahwa telah terjadi penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali. Kasat Intelkam AKP I Nengah S Gaspar bersama 20 personel lainnya kemudian langsung menuju lokasi.
Sekitar pukul 13.00 WIT, kelompok massa tersebut berhasil dihalau dan kemudian meninggalkan TKP dengan menggunakan dua unit minibus menuju ke Komplek Suku Yali di perumahan masyarakat komplek Telkomsel.
“Pukul 13.20 Wit, massa kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat Suku Yali yang berada di Hotel Nuri, dilanjutkan dengan pembakaran gedung hotel,” tutur Kamal.
Polisi saat ini tengah melakukan penyidikan terhadap perkara tersebut. Usai kericuhan di Yahukimo itu, setidaknya ada sekitar 52 orang dari Sukul Kimyal yang diduga menjadi pelaku penyerangan.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik