Berita
Ramai Pengurus Mundur, Ketua MPW Partai Ummat Jabar: Masalah Internal Yang Tak Kunjung Dibenahi
AKTUALITAS.ID – Fenomena pengunduran diri kader Partai Ummat bentukan Amien Rais terus terjadi di beberapa daerah, termasuk di Jawa Barat (Jabar). Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Ummat Jabar Yani Syafei menyatakan kejadian ini dipicu masalah internal yang tak kunjung dibenahi. “Karena banyak kepentingan, ambisi pribadi jadinya banyak ribut sampai tidak ingin melebur. DPP pusat […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Fenomena pengunduran diri kader Partai Ummat bentukan Amien Rais terus terjadi di beberapa daerah, termasuk di Jawa Barat (Jabar). Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Ummat Jabar Yani Syafei menyatakan kejadian ini dipicu masalah internal yang tak kunjung dibenahi.
“Karena banyak kepentingan, ambisi pribadi jadinya banyak ribut sampai tidak ingin melebur. DPP pusat mau rekonsiliasi, tapi nggak mau. (Masalah internal) bukan Jabar saja, Batam, Banten, Riau, dan Bengkulu ribut juga,” kata Yani saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).
Akhir pekan lalu, Ketua DPD Cianjur Hidayat Atori dan Wakil Ketua DPD Wawan Kuswara menyatakan bahwa para pengurus Partai Ummat se-Kabupaten Cianjur mengundurkan diri. Aksi serupa terjadi di Cirebon dan Depok.
Yani menganalogikan masalah internal Partai Ummat dengan sebuah keluarga yang tak harmonis. Suami dan istri terus ribut, anaknya pun terganggu dengan pertengkaran hingga melarikan diri.
“DPP juga sejak awal tidak memberikan SOP, sistem untuk mencegah hal seperti ini. Kalau begini terus, bisa terulang lagi seperti PAN jadinya mengganggu persiapan ke depan. Udah dua tahun masalahnya (berjalan). (Saya memprediksi) DPD lain banyak yang mundur,” lanjutnya.
Ia menilai perjalanan partai masih panjang untuk menghadapi kontestasi politik, yang terdekat yaitu Pemilihan Umum 2024. Yani berharap semua pengurus harus bisa berdamai dan mulai melakukan rekonsiliasi.
“Kalau saya optimis sih partai ini tidak akan bubar, asal biang keroknya dibuang. Oknum yang punya kepentingan atau ambisi pribadi, membuat kubu. Harus dibenahi secepatnya, jangan sampai mengurusi gonjang-ganjing internal saja,” pungkasnya.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 12:00 WIB NASIONAL31/10/2025 12:00 WIBKPK Buka Suara Alasan Periksa Anggota DPR Rajiv di Cirebon 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




