SKDR Menduga ada Indikasi Korupsi Dinas Damkar DKI Jakarta Dalam Pembayaran Tanah Warga di Jakarta Timur


Koordinator Serikat Kesadaran Daulat Rakyat, Rizal Ebiet ir

AKTUALITAS.ID – Pasca pendampingan, beberapa ahli waris, bersama advokat probono (kuasa hukum) korban mafia tanah yang terjadi diwilayah DKI Jakarta, diterima langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada 18 November malam lalu, dikediaman rumah dinasnya, Rizal Ebiet selaku Koordinator Serikat Kesadaran Daulat Rakyat (SKDR) menyatakan bahwa dirinya mendapat laporan informasi dari masyarakat terhadap adanya dugaan praktek-praktek korupsi dan persengkongkolan jahat para mafia tanah yang diduga melibatkan banyak oknum birokrasi, mereka yang bekerjasama dengan pemodal, calo tanah dan beberapa oknum pengacara hitam.

“Kami investigasi, kami kaji mendalam dan menduga kuat ada bekingan dari oknum aparat penegak hukum, yang diduga suka bermain mata, membuat skenario jahat dengan para mafia tanah” ujarnya dalam keterangan persnnya, Sabtu ( 20/11/2021).

“Dalam salah satu kasus misalnya, Kami menemukan adanya dugaan, indikasi korupsi dalam praktek pencairan uang di dinas Damkar DKI Jakarta, dalam pembebasan tanah rakyat diwilayah jakarta timur, karena salah satu dari ahli waris pemilik tanah, yang kami dampingi menyatakan, bahwa mereka tidak ada mendapatkan satusenpun uang yang diterimanya dari hasil pembayaran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Damkar, dimasa periode lalu, dan kami bertanya dimana dan kemana serta siapa yang menerima uang pembayaran puluhan milyar tersebut?? Inilah misteri dan kotak pandora yang harus dibongkar, ucapnya.

Lanjutnya lagi, “ini tugas bersama kita, dan Alhamdulillah, Bapak Wagub A. Riza Patria ternyata mempunyai komitmen yang kuat dan memberikan perhatian yang serius, terhadap masalah mafia tanah ini, apalagi sudah saatnya keberpihakan pemerintah itu harus lebih diutamakan kepada warganya yang telah lama tertindas, dan mendapatkan hak sepenuhnya, dan tentunya perlindungan serta mendapat keadilan yang semestinya, tutupnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>