Berita
Golkar: Bila Tak Ada Presidential Treshold Maka Para Capres Tidak akan Tersaring
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin menilai, presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden harus tetap ada. Menurutnya, presidential threshold sebesar 20 persen harus dipertahankan. “20 Persen kursi di parlemen saya kira sudah cukup, kalaupun mau diperdebatkan mungkin hanya di persoalan angka, namun tetap pada prinsipnya presidential threshold […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin menilai, presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden harus tetap ada. Menurutnya, presidential threshold sebesar 20 persen harus dipertahankan.
“20 Persen kursi di parlemen saya kira sudah cukup, kalaupun mau diperdebatkan mungkin hanya di persoalan angka, namun tetap pada prinsipnya presidential threshold harus tetap ada,” katanya kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya, bila tak ada presidential threshold maka para calon presiden tidak akan tersaring. Dia bilang, jika presidential threshold dinilai mengamputasi dan mengeliminasi tugas dari partai politik, maka hal tersebut tidak benar.
“Karena partai politik itu kan mempunyai fungsi untuk kaderisasi, kemudian aspirasi politik, kemudian menyediakan kader-kadernya untuk jabatan-jabatan politik dan itu sudah tersaring,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini berujar, justru lebih jelas ketika partai politik menentukan siapa yang akan diusung untuk menjadi calon presidennya.
“Nah ketika tidak ada presidential threshold, maka semua orang bisa masuk begitu, dan ini bisa mengakibatkan kericuhan, keributan, riuh rendah yang tidak perlu dan seleksi melalui partai politik sudah sesuai dengan undang-undang,” pungkasnya.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL16/11/2025 13:00 WIBDPR Minta Negara Bertindak Tegas untuk Melindungi Rakyat Kecil dari Mafia Tanah
-
DUNIA16/11/2025 14:00 WIBKetegangan Meningkat, China Larang Warganya ke Jepang
-
NUSANTARA16/11/2025 13:30 WIBPria Dianiaya Mertua dan Keluarga Istri karena Cekcok Rumah Tangga
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
POLITIK16/11/2025 15:00 WIBPersatuan Rakjat Desa: Sejarah Partai Politik Sunda di Pemilu 1955 dan Perannya di Parlemen
-
RAGAM16/11/2025 15:30 WIBCara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat dan Sehat
-
NUSANTARA17/11/2025 06:30 WIBBMKG: Dua Bibit Siklon Tropis Berpotensi Cuaca Ekstrem di Indonesia