Connect with us

Berita

PDIP: Jika Terlalu Cepat Umumkan Capres akan Picu Pro Kontra di Internal Partai

AKTUALITAS.ID – Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, waktu pengumuman calon presiden yang akan diusung PDIP menjadi penting. Jika terlalu cepat, maka bisa menimbulkan pro kontra di internal partai. “Buat kami PDIP soal kapan pengumuman itu akan jadi penting karena saat mengumumkan terlalu cepat akan menimbulkan pro dan kontra di dalam,” ujar Andreas saat […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, waktu pengumuman calon presiden yang akan diusung PDIP menjadi penting. Jika terlalu cepat, maka bisa menimbulkan pro kontra di internal partai.

“Buat kami PDIP soal kapan pengumuman itu akan jadi penting karena saat mengumumkan terlalu cepat akan menimbulkan pro dan kontra di dalam,” ujar Andreas saat rilis survei SMRC, Selasa (28/12/2021).

Bila terjadi pro kontra akan merugikan karena mengganggu kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diusung oleh PDIP. Andreas mengatakan, keberhasilan pemerintahan Jokowi akan menguntungkan proses pencapresan di PDIP ke depan. Jika pemerintahan Jokowi meninggalkan legacy yang baik akan menguntungkan bagi PDIP.

“Karena legacy pemerintahan pak Jokowi mengatasi pandemi, berjalannya pemerintahan secara baik, program pemerintahan terlaksana denganbaik dengan berbagai tantangan ini jadi masukan publik. Saya kira proses terjadi hari ini akan menentukan siapa yang akan dipilih oleh rakyat,” jelas Andreas.

Selain itu, partai-partai lain menunggu siapa yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilpres 2024. Semua partai mengharapkan PDIP segera membuka kotak pandora. Untuk itu, Andreas melihat, semakin lama PDIP mengumumkan calon presiden yang akan diusung akan menguntungkan partai.

“Bahwa akhirnya kotak pandora ada di PDIP untuk saat ini. Saya kira teman-teman lain partai-partai lain menunggu PDIP akan mencalonkan siapa,” ujar Andreas.

PDIP saat ini bersikap menunggu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuat keputusan sebagai pemilik kewenangan. Kata Andreas, PDIP menunggu momentum yang tepat dalam proses pencapresan.

“Secara normatif ruang itu sangat panjang sehingga bisa setahun sebelumnya, tiga bulan sebelumnya diumumkan karena politik juga momentum bagaimana kita pada waktu tepat pada momentum tepat mengumumkan itu menjadi calon definitif dalam proses pencapresan,” ujarnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending