Berita
Usai Pegawai Toko Hewan Terinfeksi Covid, Otoritas Hong Kong Musnahkan Ribuan Ekor Hamster
Otoritas Hong Kong memerintahkan pemusnahan 2.000 ekor hamster pada Selasa dan memperingatkan pemilik toko hewan agar jangan mencium hewan setelah klaster baru kasus Covid-19 ditelusuri di sebuah toko hewan. Wabah kasus varian Delta pada manusia dikaitkan dengan pegawai toko tersebut yang mendorong dilakukan tes terhadap ratusan hewan, di mana 11 ekor hamster dinyatakan positif tertular […]

Otoritas Hong Kong memerintahkan pemusnahan 2.000 ekor hamster pada Selasa dan memperingatkan pemilik toko hewan agar jangan mencium hewan setelah klaster baru kasus Covid-19 ditelusuri di sebuah toko hewan.
Wabah kasus varian Delta pada manusia dikaitkan dengan pegawai toko tersebut yang mendorong dilakukan tes terhadap ratusan hewan, di mana 11 ekor hamster dinyatakan positif tertular virus corona.
Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan menekankan pada konferensi pers bahwa tidak ada bukti hewan peliharaan dapat menularkan penyakit itu ke manusia, tetapi pihak berwenang tetap bertindak hati-hati untuk melarang impor dan penjualan hewan pengerat.
“Pemilik toko hewan harus tetap menjaga higienitas, termasuk mencuci tangan setelah menyentuh binatang, memberikan mereka makan atau menyentuh barang lainnya, dan jangan mencium binatang-binatang tersebut,” jelas Direktur Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi, Leung Siu-fai Leung kepada wartawan.
“Jika warga memelihara hamster, mereka harus tetap membiarkan mereka di rumah. Jangan bawa mereka keluar,” lanjutnya, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (19/1).
Ratusan sampel yang diambil dari hewan juga termasuk kelinci dan chincilla yang juga semacam hewan pengerat, tapi hanya hamster yang hasil tesnya positif Covid sejauh ini.
“Untuk kehati-hatian, kami akan mengambil tindakan pencegahan terhadap kemungkinan penularan yang tidak bisa kita kesampingkan,” jelas Chan.
Setelah tiga bulan tanpa penularan lokal, Hong Kong mencatat puluhan kasus baru Covid pada manusia tahun ini, mendorong diberlakukannya pembatasan baru pada penerbangan dan kehidupan sosial.
Ribuan orang dikarantina di fasilitas pemerintah. Sebagian besar kasus baru adalah varian Omicron, walaupun klaster yang ditelusuri ke seorang pekerja toko hewan itu adalah varian Delta.
Leung mengatakan, sekitar 2.000 ekor hamster di 34 toko hewan dan tempat penitipan akan dimusnahkan “dengan manusiawi”. Siapapun yang membeli hamster setelah 22 Desember 2021 harus menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk dimusnahkan dan tidak melepas mereka di jalanan.
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
DUNIA13/03/2025
Sidang Malapraktik Maradona: Teriakan Keadilan Menggema di Argentina
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu FavoritÂ
-
OLAHRAGA13/03/2025
Amorim: MU Siap Buktikan Diri di Tengah Kritik Ratcliffe
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO:Â Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
RAGAM13/03/2025
Baim Wong: Saya Tidak Pernah Ajarkan Anak Membenci Ibunya