Connect with us

Berita

Level PPKM akan Turun Jika Target Vaksinasi Tercapai

AKTUALITAS.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta pemerintah daerah Jawa dan Bali segera memenuhi target vaksinasi dosis penuh agar level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun. “Perlu diketahui bahwa hasil evaluasi kabupaten atau kota telah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum dan lansia,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta pemerintah daerah Jawa dan Bali segera memenuhi target vaksinasi dosis penuh agar level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun.

“Perlu diketahui bahwa hasil evaluasi kabupaten atau kota telah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum dan lansia,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan dengan masuknya indikator cakupan vaksinasi itu, kemudian memunculkan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk PPKM level 3 dan level 4.

Ia menyampaikan terjadi kenaikan sebanyak tiga kota ke PPKM level 4 dan 11 kabupaten/kota ke level 3, yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” ujarnya.

“Pemerintah daerah Jawa-Bali perlu segera memenuhi target vaksinasi dosis sepenuhnya untuk segera menurunkan level di minggu depan,” katanya.

Sementara untuk area di luar Jawa dan Bali, lanjut dia, terjadi kenaikan 212 kabupaten/kota ke PPKM level 3. Untuk PPKM non Jawa-Bali masih menggunakan indikator PPKM yang sama dengan sebelumnya.

“Dimohon agar masing-masing pemerintah daerah maupun masyarakatnya memperhatikan situasi terkini dengan melihat data dan perkembangan kebijakan,” tuturnya.

Wiku juga menyampaikan, saat ini masih ada 19 provinsi, baik di Jawa-Bali maupun di luar Jawa-Bali yang mengalami kenaikan kasus di tengah menurunnya tren kasus nasional.

“Mohon kepada kepala daerah, baik gubernur maupun bupati dan wali kota, untuk terus memonitor daerahnya masing-masing,” ucapnya.

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id