Berita
Penundaan Pemilu Justru Bahayakan Pertumbuhan Ekonomi
AKTUALITAS.ID – Ketua Institut Harkat Negeri Sudirman Said mengatakan, penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan alasan pemulihan ekonomi justru dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Bagaimana ada kepastian hukum? Pengusaha sangat mendambakan stabilitas yang ditandai dengan keteraturan proses. Untuk itu, kita mesti kerja keras demi menjaga kepatutan,” kata Sudirman Minggu (6/3/2022).
Dalam paparan, ia menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemilihan yang diselenggarakan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi kekuasaan di dalam negara tersebut sehingga terjadi penyegaran secara terus-menerus.
Apabila jadwal pemilihan umum serta konstitusi dapat diubah dengan mudah oleh para pemegang kekuasaan, maka dikhawatirkan tidak terdapat kepastian hukum yang memberi jaminan kepada penguasa dan juga investor.
“Ketidakstabilan menimbulkan keraguan dan kontraksi ekonomi. Bukan Pemilu yang menimbulkan instabilitas. Justru, menunda, menggeser, dan merekayasa pemilu yang mengganggu ekonomi,” kata dia.
Oleh karena itu, Sudirman mengatakan perbincangan mengenai penundaan Pemilu 2024 seharusnya tidak perlu diteruskan. Terlebih, nyaris seluruh partai sudah menyatakan sikap bahwa mereka tidak menyetujui adanya penundaan Pemilu 2024.
“Yang belum tegas hanya PAN saja. Golkar sendiri yang memulai, dan PKB juga sudah mengatakan sudahi diskusi ini. Seperti ingin menyelesaikan itu,” kata dia.
Selaras dengan pendapat Sudirman, Guru Besar FEB Universitas Brawijaya Candra Fajri Ananda juga mengatakan bahwa penundaan Pemilu 2024 dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.
“Hukumnya nggak stabil, ini memunculkan instabilitas. Tentu ekonominya nggak jalan,” kata Candra.
-
Nusantara14 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
-
EkBis24 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
-
Multimedia3 jam lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan
-
POLITIK17 jam lalu
Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi
-
Nasional21 jam lalu
Muhammadiyah Belum Dapat Kejelasan Terkait Jatah Tambang Bekas PT Adaro Energy
-
Nusantara24 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar
-
Ragam9 jam lalu
Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kokoh pada Angkatan Puisi Esai
-
Oase16 jam lalu
Nabi Muhammad SAW: Pentingnya Bekerja untuk Mandiri dan Memuliakan Diri