Berita
SEA Games Vietnam, Indonesia Hanya Kirim Cabor Prioritas
AKTUALITAS.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan bahwa pihaknya hanya akan mengirimkan cabang-cabang olahraga prioritas sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), ke SEA Games 2022 Vietnam pada 12-23 Mei.
Langkah itu dilakukan mengingat SEA Games hanya sasaran antara pembinaan prestasi olahraga nasional atau evaluasi menuju Asian Games. Namun Zainudin mengatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat ini belum menentukan cabang olahraga mana saja yang akan dikirim ke Vietnam karena masih dalam tahap penilaian tim independen.
“Sekarang ini sedang proses review. Meski pelatnas sudah jalan sejak Januari, tetapi kami memprioritaskan cabang-cabang yang mendukung kami di DBON karena kita akan segera ikut kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” kata Zainudin usai menutup Rapat Anggota Komite Olimpiade Indonesia di Tangerang, Selasa (8/3/2022).
Kemenpora, lanjut dia, juga akan memfokuskan cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan banyak medali dan berpeluang menjadi juara umum cabang olahraga.
Sementara itu, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan partisipasi dalam SEA Games 2022 hanya bentuk solidaritas Indonesia kepada tuan rumah Vietnam dan komunitas olahraga Asia Tenggara karena SEA Games seharusnya digelar pada 2021, namun diundur ke 2022 akibat lonjakan kasus COVID-19 di Vietnam.
Penundaan tersebut berakibat kepada pembatasan anggaran persiapan dan keberangkatan menuju multievent dua tahunan itu.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta, menyatakan pengiriman atlet ke SEA Games harus dibatasi, hanya untuk cabang-cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.
“Kami memberangkatkan atlet di SEA Games itu bentuk dukungan kita kepada tuan rumah. Jadi tentunya agak kurang tepat apabila ditanya target karena ini bukan tempatnya target, tetapi hanya sebatas partisipasi kita di Asia Tenggara,” kata Okto.
“Apabila ada yang mandiri, berdasarkan kesepakatan kami dengan cabor, semua cabor akan kami berangkatkan apabila mereka mau mandiri artinya mereka mau berisiko (membayar) sendiri dan kami akan mendukung mereka,” katanya lagi.
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM
-
FOTO29/10/2025 17:49 WIBFOTO: Projo Siap Gelar Kongres III Awal November 2025

















