Berita
Setahun Defend ID, Menhan: Kontrak Industri Pertahanan Naik 459 Persen
AKTUALITAS.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri hari jadi pertama Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus di industri pertahanan, Defend ID di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/23).
Defend ID sendiri menaungi lima perusahaan BUMN industri pertahanan, yakni PT Len Industri, sebagai induk holding, PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia.
Dalam sambutannya, Prabowo meyakinkan industri pertahanan memiliki peran penting dalam keberlangsungan negara.
“Industri pertahanan adalah bagian vital yang menentukan dari kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia,” ujar Prabowo.
Dirinya mengklaim, nilai kontrak pada industri pertahanan meningkat 459% dalam tiga tahun terakhir. Dari nilai kontrak yang sebelumnya hanya Rp 30 miliar meningkat menjadi Rp 138 miliar.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan agar industri pertahanan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Ia menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo memerintahkan untuk menghentikan ekspor barang mentah ke luar negeri.
Ia berharap industri pertahanan dapat memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia untuk dijadikan bahan baku sejumlah produksi strategis seperti kendaraan tempur dan pesawat terbang.[Kiki Budi Hartawan]
-
Multimedia21 jam lalu
FOTO: Peluncuran Buku Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia
-
Dunia24 jam lalu
AS dan Israel Menolak Seruan Majelis UMUM PBB soal Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza
-
Jabodetabek10 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Jabodetabek14 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
-
Dunia22 jam lalu
Yunani Dilanda 9.500 Kebakaran Hutan Sepanjang 2024, Angka Kebakaran Naik 75 Persen
-
POLITIK20 jam lalu
Tidak Gugat Hasil Pilkada ke MK, Pramono Ucapkan Terima Kasih pada RIDO & Dharma-Kun
-
Olahraga12 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
-
Nasional23 jam lalu
Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor, Studi Transformasi PAN Jadi Topik Disertasi