5 Amalan Sebelum Tidur Sesuai Sunnah Rasulullah


Ilustrasi membaca Al-Quran (Foto: Getty Images)

AKTUALITAS.ID – Amalan sebelum tidur sesuai sunnah Rasulullah bisa kamu praktikkan setiap harinya. Setiap muslim berlomba-lomba melaksanakan berbagai amalan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Amalan sebelum tidur sesuai sunnah Rasulullah terdiri dari doa dan kegiatan sebelum tidur. Tentunya doa sebelum tidur merupakan suatu hal yang sudah biasa kamu lakukan setiap harinya. 

Namun, ada beberapa amalan lainnya yang perlu kamu praktikkan secara rutin karena keutamaannya yang sangat besar.

1. Berwudhu Sebelum Tidur dan Berbaring Menghadap Sisi Kanan

Berdasarkan hadits Al-Bara bin Azib, kebiasaan Nabi SAW sebelum tidur dimulai dengan berwudhu terlebih dahulu.

Dengan berwudhu, seseorang berada dalam keadaan suci dalam tidurnya, seakan bersiap akan kematian yang dapat datang kapanpun, termasuk ketika tidur.

Baca Juga: Silaturahmi Ke Sumut, Ganjar Pranowo Disambut Ribuan Orang Dan Dipakaikan Kain Khas Melayu.

Sedangkan untuk posisi tidur, Nabi SAW menganjurkan untuk berbaring menghadap sisi kanan yang kini sudah teruji lebih baik bagi kesehatan jantung.

Tidur menghadap sisi kanan juga mampu menjadikan seseorang terhindar dari malas sehingga mampu bangun untuk salat malam. Dalam hadits disebutkan:

“Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudhu seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

2. Membersihkan Tempat Tidur

Membersihkan kasur sebelum tidur merupakan salah satu amalan yang biasa Nabi SAW lakukan, sebagaimana dijelaskan dalam suatu hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bismika rabbi wadha’tu janbii

Artinya: “Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku,”

3. Membaca Surat-Surat Pendek

Amalan sebelum tidur lainnya yang dapat dicontoh dari Rasulullah SAW, yakni membaca tiga surat pendek dari surat An-Naas, Al-Falaq, hingga Al-Ikhlas. Dalam sebuah hadits disebutkan;

“Dari Aisyah RA ia berkata: ‘Nabi SAW ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan Qul huwallahu ahad (surah Al-Ikhlash), Qul a’udzu birobbil falaq (surah Al-Falaq) dan Qul a’udzu birobbin naas (surah An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali’, “ (HR. Bukhari no. 5017).

4. Membaca Ayat Kursi

Membaca doa dari ayat kursi juga menjadi salah satu amalan sebelum pergi tidur agar tetap dalam kondisi dijaga Allah SWT dari kejahatan setan. Dalam sebuah hadits dijelaskan.

“Dari Abu Hurairah ia berkata: Seseorang mengatakan: ‘Jika kamu hendak berbaring di atas tempat tidurmu, bacalah ayat Kursi karena dengannya kamu selalu dijaga oleh Allah dan setan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi,’. Maka Nabi SAW bersabda, ‘Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu setan’, “ (HR. Bukhari no. 3275).

5. Membaca Doa Tidur

Amalan yang tentu tidak boleh terlewat yakni berdoa sebelum tidur. Keutamaan berdoa sebelum tidur dijelaskan dalam sebuah hadits berikut;

“Dari Hudzaifah ia berkata: Nabi SAW ketika hendak tidur ia mengucapkan.

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Bismika allahumma amuutu wa ahya

Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup. Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali” (HR. Bukhari no. 6324).  (Rafi)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>