Connect with us

Berita

Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkot Surabaya Buat Warung TPID

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat membuat terobosan baru untuk mengendalikan dan menstabilkan harga di pasaran salah satunya membuat Warung TPID di pasar-pasar Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan agar harga pasar itu terjamin atau dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), maka sejumlah pasar di Surabaya dibuatkan warung TPID. Hal ini sudah dilakukan oleh para jajaran Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya.

“Di Warung TPID itu, sementara dijual beras, minyak dan gula,” kata Wali Kota Eri.

Warung TPID ini nantinya akan dibuka di lima pasar tradisional di Kota Pahlawan. Adapun pasar-pasar tersebut yakni Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng Baru dan Pasar Tambahrejo. Empat pasar ini berada dalam pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya. Sedangkan satu pasar lagi adalah pasar swasta.

“Ini adalah salah satu upaya dari Pemkot Surabaya untuk menekan atau mengendalikan inflasi, khususnya untuk komoditi beras. Di lima pasar ini didirikan Warung TPID,” kata Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo. 

Agus menambahkan dengan langkah tersebut, TPID Pemkot Surabaya bisa melakukan intervensi terhadap kenaikan harga atau kelangkaan komoditi. “Sebab, Warung TPID ini bisa mendistribusikan komoditi beras dari Bulog itu dari gerai kepada pedagang di pasar atau langsung ke masyarakat,” jelasnya.

Lebih jelas lagi, ia mencontohkan Warung TPID ini tetap akan mendistribusikan beras tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Sehingga, harga beras ditargetkan untuk terus stabil dan tidak ada lonjakan harga.

Selain itu, harga beras juga akan dipampang di layar monitor harga bahan pokok yang dipasang di pintu masuk pasar. Tujuannya adalah pembeli akan mengetahui harga rata-rata beras.  (RAFI)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id