14 Orang Tewas dalam Insiden Penembakan Massal di Kampus Ceko


Polisi Ceko menutup area Jan Palach Square dan area yang berdekatan dengan gedung Universitas Charles, Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023). (Dok. AP Photo)

AKTUALITAS.ID – Penembakan massal mengguncang Praha, ibu kota Republik Ceko, pada Kamis (21/12/2023). Peristiwa yang tepatnya terjadi di lingkungan Universitas Charles itu menewaskan 14 orang dan melukai 25 lainnya.

Tragedi tersebut tidak hanya menjadi catatan kelam bagi Republik Ceko, namun juga menandai penembakan massal terburuk di Eropa sejak serangan teror tahun 2015 di Paris, Prancis

Melansir dari BBC, polisi menerima laporan pukul 15.00 waktu setempat di Jan Palach Square dekat Old Town Square Praha.

Pelaku penembakan diduga seorang mahasiswa di Fakultas Seni di Universitas Charles di Praha. Penembakan massal itu merupakan tragedi terburuk sejak kemerdekaan Ceko 30 tahun lalu.

Serangan senjata api terakhir terjadi pada Desember 2019 di sebuah rumah sakit di Ostrava. Saat itu, seorang pria menembak di ruang tunggu klinik dan membunuh empat pria dan dua perempuan. Pelaku saat itu juga bunuh diri.

Pada Februari 2015, seorang pria menembak di sebuah restoran di kota timur Uhersky Brod. Delapan orang meninggal dalam serangan itu.

Meskipun serangan senjata api jarang terjadi di Republik Ceko, berburu dengan senjata api sangat populer. Pada tahun 2019, Pemerintah Ceko mencoba mencabut larangan senapan otomatis untuk penggunaan pribadi setelah serangkaian serangan mematikan di seluruh Eropa. Namun, upaya itu gagal. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>