Berita
Bupati Bone Bolango Sebut Penurunan Angka Stunting Jadi Target Pencapaian Daerah
AKTUALITAS.ID – Bupati Bone Bolango Merlan Uloli menyebutkan penurunan angka stunting menjadi salah satu target dari beberapa target pencapaian daerah, selain peningkatan jumlah desa mandiri dan maju, peningkatan reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan indeks kepuasan masyarakat.
Bupati pada peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu mengatakan bersama seluruh pemangku kebijakan, pihaknya akan terus bekerja menurunkan angka stunting, meningkatkan jumlah desa mandiri dan maju, meningkatkan reformasi birokrasi, akuntabilitas kinerja dan indeks kepuasan masyarakat.
Bupati mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan program pemberdayaan generasi muda dan tenaga kerja mandiri, memperbaiki angka partisipasi sekolah, menurunkan angka putus sekolah, meningkatkan fasilitas dan kompetensi pendidikan, mengentaskan buta huruf Al Quran.
“Kami juga ingin menurunkan kesenjangan dan meningkatkan produksi pertanian serta meningkatkan kunjungan wisatawan untuk peningkatan pendapatan asli daerah,” ungkap Merlan.
Selanjutnya, melindungi masyarakat dengan program perlindungan sosial, mempertahankan universal coverage, melaksanakan beasiswa Bonebol Cerdas, dan yang terakhir mensukseskan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bone Bolango dan seluruh aparatur sipil negara, di tengah keterbatasan fiskal agar terus memberikan kontribusi terbaik bagi daerah ini,” ajak Bupati perempuan pertama di Gorontalo tersebut.
Pada usia ke-21 kata Merlan, Kabupaten Bone Bolango telah meraih berbagai prestasi bersama seluruh masyarakat dengan menjadikan daerah tersebut menjadi kabupaten maju di Provinsi Gorontalo dengan Indeks Pembangunan Manusia sebesar 71,97 persen.
Selanjutnya, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah menjadi 4,45 persen, mengurangi angka pengangguran terbuka menjadi 3,39 persen, menurunkan angka kemiskinan menjadi 15,51 persen, rasio gini menjadi 0,325 persen, meningkatkan angka harapan hidup menjadi 70,91 persen, meningkatkan angka harapan lama sekolah menjadi 13,67 persen, dan rata-rata lama sekolah menjadi 8,35 persen.
Selain itu, meningkatkan indeks pembangunan gender menjadi 88,72 persen, meningkatkan indeks desa membangun menjadi 0,76 persen, meningkatkan system pemerintahan berbasis elektronik menjadi 2,95 serta membentuk Kelompok Informasi Masyarakat. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
JABODETABEK17/11/2025 07:30 WIBSIM Keliling di Jakarta: Cek Lokasi dan Jam Buka Hari Ini