Jika Kalah di Pilpres 2024, Anies Siap Jadi Oposisi 


Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah. (tangkapan layar X@aniesbaswedan)

AKTUALITAS.ID – Dalam suasana penantian hasil akhir Pilpres 2024, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dengan tegas menegaskan konsistensinya terhadap prinsip politik yang telah ia sampaikan sejak awal kontestasi. 

Meski menghadapi potensi kekalahan berdasarkan real count sementara, Anies tidak meratapi hasil tersebut, melainkan menganggapnya sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang harus dihormati.

“Di dalam proses pemilu akan ada selalu yang menang berada di dalam pemerintahan. Yang tidak (menang) berada di luar pemerintahan. Saya pegang prinsip itu aja. Prinsipnya yang dipegang,” ungkap Anies pada Rabu (13/3/2024) di Jakarta.

Prinsip ini juga ditegaskan Anies sebagai bentuk komitmennya terhadap pentingnya peran oposisi dalam sistem politik. Baginya, keberadaan oposisi merupakan penyeimbang yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dalam roda pemerintahan agar tetap berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi.

“Saya pernah katakan bukan di debat pertama? Saya katakan jangan sampai tidak tahan berada di posisi oposisi,” tambahnya.

Meskipun mengungkapkan harapannya terhadap perubahan hasil akhir atau kemungkinan putaran kedua dalam Pilpres, namun data yang ada menunjukkan keunggulan pasangan Prabowo-Gibran dalam perolehan suara, mencapai 58,44 persen berdasarkan real count versi kawalpemilu.org.

Dalam keterangannya, Anies juga menekankan bahwa hasil akhir Pilpres 2024 masih menunggu rekapitulasi resmi dari KPU yang akan diumumkan pada tanggal 20 Maret mendatang. 

Dengan sikap teguhnya terhadap prinsip dan konsistensinya sebagai seorang politisi, Anies Baswedan memberikan gambaran bahwa keberadaan oposisi adalah bagian integral dari sistem demokrasi yang harus dihargai dan dijaga. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>