Unjuk Rasa Depan Gedung DPR, Massa GPKR Menggugat Pemilu 2024


Ilustrasi demonstrasi. (iStockphoto)

AKTUALITAS.ID – Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) bersama berbagai elemen masyarakat penyelamat demokrasi menggelar unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024). Mereka menuntut perubahan terkait Pemilu 2024 yang dianggap cacat secara hukum.

Massa mulai berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB di depan Gedung DPR, di mana tampak hadir Presidium GPKR Din Syamsuddin. Spanduk-spanduk besar dengan tuntutan-tuntutan seperti “No More Democracy in Indonesia Impeach Jokowi the Democracy Destroyer” serta gambar-gambar keluarga Jokowi terlihat jelas di antara massa yang hadir.

Salah satu orator menyampaikan pernyataan bahwa mereka menolak hasil Pemilu dan menuntut DPR segera melaksanakan hak angket sebagai respons terhadap kondisi politik saat ini.

Kepolisian pun mengambil langkah-langkah pengamanan yang ketat dengan mengerahkan ribuan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi lainnya. Sekitar 2.970 personel ditempatkan di sekitar Gedung DPR/MPR RI, dan 385 personel lainnya di Kantor KPU RI.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi demonstrasi bersifat situasional. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan dinamika situasi di lapangan.

Unjuk rasa ini menjadi sorotan utama di tengah kompleksitas politik Indonesia menjelang Pemilu dan menunjukkan ketegangan yang ada dalam spektrum masyarakat terkait demokrasi dan tuntutan partisipasi yang lebih aktif dari rakyat terhadap proses politik negara. (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>