Berita
Arus Mudik Idul Fitri 2024, Polda Metro Jaya Beri Himbauan Tertib Berlalu Lintas
AKTUALITAS.ID – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman, menyoroti pentingnya pengaturan waktu bagi masyarakat yang akan kembali atau berkunjung ke Jakarta pasca perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di kampung halaman. Diperkirakan sekitar satu juta kendaraan akan memasuki Jakarta pada rentang tanggal 13-16 April 2024, mendorong kebutuhan akan penyesuaian jadwal perjalanan.
“Dalam rentang waktu tersebut, satu hari saja dengan 250 ribu kendaraan sudah menjadi angka yang tinggi. Oleh karena itu, saya harap masyarakat dapat memilih waktu kedatangan dengan bijaksana dan mempersiapkan segalanya dengan baik,” ungkap Latif pada konfirmasi di Jakarta, Kamis.
Selain mengatur waktu kepulangan, Latif juga menganjurkan pemudik untuk memilih jalur alternatif melalui sejumlah gerbang tol guna menghindari kemacetan, khususnya di simpang susun Cikunir, Tanjung Priok, dan Halim.
“Tiga titik tersebut merupakan jalur krusial masuknya ke Jakarta yang perlu mendapat perhatian khusus. Namun, kami telah menyediakan jalur tol fungsional dari Cibitung menuju Cimanggis yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan pulang ke Bogor, Depok, dan Cibubur, sehingga mereka tidak perlu melalui Cikunir dengan jarak dan waktu tempuh yang signifikan,” jelasnya.
Menanggapi kemacetan yang mungkin terjadi di dalam tol yang menuju Halim, Latif menjelaskan bahwa langkah ‘contraflow’ akan diberlakukan sebagai solusi terakhir.
“Kami akan menerapkan ‘contraflow’ dari pintu Tol Halim hingga mungkin ke arah Slipi, depan Polda Metro Jaya, atau bahkan depan gedung DPR, jika terjadi kepadatan khususnya di dalam tol yang menuju Halim,” tambahnya.
Latif juga menekankan pentingnya pemecahan arus balik sejak awal guna memastikan kenyamanan saat masuk ke Jakarta. Dengan himbauan ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berharap dapat membantu masyarakat dalam menjalani perjalanan pulang kampung yang aman dan lancar. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
EkBis21 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK21 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
POLITIK19 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional23 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK15 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Dunia20 hours ago
Vietnam Rencanakan Pengurangan Kementerian Menjadi 13 Pada 2025 Dalam Upaya Reformasi Birokrasi
-
Nasional24 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo
-
POLITIK16 hours ago
Romahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen