Berita
Ketua MUI: Pernikahan Beda Keyakinan Tidak Sah Menurut Islam
AKTUALITAS.ID – KH Muhammad Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, menegaskan kembali bahwa pernikahan antara pria dan wanita yang berbeda keyakinan dengan ajaran Islam tidak sah dan haram. Perkawinan tersebut tidak dibenarkan menurut ajaran agama Islam.
Dalam sebuah unggahan terbarunya, Cholil menegaskan bahwa orang yang menikah dengan berbeda keyakinan tidak dibenarkan menurut ajaran Islam. “Ulama sepakat, perempuan muslimah tidak sah menikah dengan non-muslim, sedangkan laki-laki muslim menikah dengan non-muslimah hukumnya beda pendapat, ada yang membolehkan, juga ada yang melarangnya,” tulis Cholil dalam akun X (Twitter), Jumat (3/5/2024).
Cholil juga menggarisbawahi bahwa meskipun ada perbedaan pendapat terkait pernikahan pria muslim dengan wanita non-muslim, semua ulama di Indonesia sepakat menyatakan pernikahan tersebut tidak sah. “Ulama mutakhir mengharamkan. MUI, NU, dan Muhammadiyah melarangnya,” tegasnya.
Menurut Cholil, keputusan pelarangan pernikahan beda keyakinan di Indonesia telah tercantum dalam Keputusan Majelis Ulama Indonesia Nomor 4/MUNAS VII/MUI/8/2005.
“MUI mengeluarkan fatwa tentang hukum larangan pernikahan beda agama sebagai berikut. Perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah. Perkawinan laki-laki muslim dengan wanita ahlulkitab, menurut qaul mu’tamad adalah haram dan tidak sah,” tuturnya lagi.
Cholil juga menjelaskan bahwa pandangan terhadap pernikahan beda agama antara wanita yang merupakan ahlulkitab dengan pria muslim di zaman Nabi Muhammad dengan di zaman sekarang berbeda.
“Pernikahan beda agama antara wanita muslimah dengan laki-laki non-muslim hukumnya tidak sah menurut kesepakatan para ulama salaf dan khalaf. Pernikahan beda agama antara laki-laki muslim dengan wanita kitabiyah (Yahudi dan Nasrani), terdapat perbedaan pendapat antara para ulama. Namun, keputusan ulama Indonesia yang tergabung di organisasi MUI, NU, dan Muhammadiyah sepakat melarang pernikahan beda agama secara mutlak, baik laki-laki muslim maupun perempuan muslimah,” tandasnya.
Dalam konteks ini, pernikahan antara Rizky Febian dan Mahalini yang diketahui berbeda keyakinan tidak diakui secara sah menurut ajaran Islam yang dipegang teguh oleh MUI dan organisasi Islam lainnya di Indonesia. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
EkBis9 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Olahraga12 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
Ragam15 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam13 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
POLITIK7 jam lalu
Mardiono Siap Maju Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah
-
OtoTek16 jam lalu
Google Kembangkan Fitur “Protected Email” untuk Tingkatkan Privasi dan Cegah Spam