Connect with us

Berita

PM Singapura Lawrence Wong Gelar Rapat Kabinet Perdana dengan Sederhana

Published

on

AKTUALITAS.ID – Perdana Menteri (PM) baru Singapura, Lawrence Wong, langsung memulai tugasnya dengan menggelar rapat kabinet pertama pada Kamis (16/5/2024) sore, sehari setelah pelantikannya. Wong, yang dikenal dekat dengan dunia media sosial, membagikan momen ini melalui akun X pribadinya.

“Hari pertama dalam peran baruku. Mengadakan rapat kabinet pertama saya sore ini. Kami memiliki agenda penuh ke depan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda semua untuk membawa Singapura maju di fase berikutnya,” tulis Wong dalam unggahan yang disertai foto suasana rapat kabinet.

Yang menarik perhatian dari unggahan tersebut adalah kesederhanaan rapat kabinet Singapura. Dalam foto yang diunggah, terlihat suasana rapat yang sederhana tanpa ada makanan kecil atau botol mineral di atas meja. Hal ini memicu perbandingan dengan suasana rapat kabinet di Indonesia yang sering kali dipenuhi makanan kecil dan minuman.

Komentar warganet Indonesia bermunculan, dengan nada sindiran dan kritik terhadap budaya rapat pejabat di negeri sendiri. Salah satu komentar menyebut, “Pak, kalo jadi perdana menteri tuh yang bener gitu, masa rapat tapi di mejanya ga ada air botol kaca sama sekali, buahnya mana? Kue-kue nya mana? Masa gini kualitas rapat perdana menteri? Katanya Singapura punya GDP terbesar di Asia Tenggara? Kalo rapat gini doang negara dunia ketiga juga bisa.”

Komentar lain menambahkan, “Rapat di hotel *5 dong, makan siang lobster, steak dll gapapa wong dibayari rakyat kok.”

Warganet lainnya menyindir, “Minimal ada sesaji buah-buahan setampah. Miskin bgt negaranya. Ga ada toko buah apa di sana?”

Komentar-komentar tersebut tidak ditujukan kepada pemerintah Singapura, melainkan sebagai kritik terhadap budaya rapat di Indonesia.

Seorang jurnalis senior Indonesia, Uni Lubis, dalam unggahannya di Instagram, memuji kesederhanaan rapat kabinet PM Wong. “Karena membaca buku otobiografi PM Lee Kuan Yew (perdana menteri pertama Singapura) berjudul ‘From Third World to First: Singapore Story 1965-2000’, saya paham bahwa simple, sederhana (bukan sok sederhana tapi kemeja putihnya 5 jutaan harganya ya) adalah tradisi yang dijalankan, diwariskan dengan konsisten. Gak kebanyakan gimmick,” tulis Uni.

Kesederhanaan rapat kabinet di Singapura yang ditunjukkan oleh PM Wong mencerminkan tradisi yang telah lama dijaga oleh para pemimpin negara itu. Tradisi ini tampaknya menjadi bagian dari budaya kerja efisien dan fokus pada substansi yang menjadi ciri khas pemerintahan Singapura sejak era Lee Kuan Yew. (YAN KUSUMA/ARI WIBOWO)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending