Connect with us

POLITIK

Prabowo Mulai Bahas Susunan Kabinet dengan Ketua Umum Partai Koalisi

Published

on

AKTUALITAS.ID – Presiden terpilih Prabowo Subianto mulai mengadakan pembicaraan terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran dengan para ketua umum partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

“Ya, pembicaraan tentang itu dari partai-partai pendukung sudah mulai ada,” ujar Muzani pada Rabu (22/5/2024). Namun, ia mengaku belum mengetahui detail isi pembahasan tersebut.

Muzani menegaskan bahwa penentuan jatah menteri untuk masing-masing partai politik merupakan kewenangan Prabowo dan para ketua umum partai koalisi. 

“Tentang jumlah saya terus terang tidak mengikuti, itu sepenuhnya hak, itu sepenuhnya pembicaraan antara ketua umum partai koalisi dengan presiden terpilih. Saya belum intip pembicaraan itu,” tandasnya.

Lebih lanjut, Muzani menjelaskan bahwa semangat dasar Prabowo dalam menjalankan pemerintahan nantinya, termasuk penyusunan kabinet, adalah persatuan dan kebersamaan. Ia menekankan bahwa persatuan dan kebersamaan merupakan modal kuat untuk membangun Indonesia yang lebih baik, maju, mandiri, dan sejahtera.

“Presiden terpilih Pak Prabowo selalu mengatakan bahwa beliau akan mengajak mereka yang mendukung dan tidak mendukung, mengayomi mereka yang memilih dan tidak memilih. Ini adalah bentuk komitmen dari presiden terpilih Prabowo terhadap kerukunan, keutuhan, dan kebersamaan,” pungkas Muzani.

Pembahasan susunan kabinet ini menjadi perhatian publik mengingat pentingnya peran menteri dalam menjalankan roda pemerintahan. Publik menantikan siapa saja figur-figur yang akan dipilih oleh Prabowo dan bagaimana komposisi kabinetnya nanti. 

Dalam beberapa waktu ke depan, diskusi dan negosiasi intensif antara presiden terpilih dan partai-partai koalisi diperkirakan akan terus berlangsung untuk memastikan kabinet yang terbentuk dapat bekerja secara efektif dan harmonis demi kemajuan Indonesia. (NOUFAL/RAFI)

Trending

Exit mobile version