Berita
BPBD DKI Jakarta Bersiap Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta Utara
AKTUALITAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan lurah dan Rukun Tetangga (RT) di sepanjang pesisir Jakarta Utara untuk mengantisipasi banjir akibat air pasang atau rob yang diprediksi akan terjadi hingga 10 Juni 2024.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa petugas BPBD terus memantau titik-titik yang biasa terdampak rob dan melakukan koordinasi intensif dengan lurah, RT, dan RW setempat.
“Petugas BPBD memantau titik-titik yang biasa terjadi rob dan berkoordinasi dengan lurah, RT dan RW,” ujar Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.
Menurut BPBD, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadinya fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan baru pada 4-10 Juni 2024. Dengan adanya peringatan dini ini, BPBD DKI Jakarta segera berkoordinasi dengan berbagai instansi, terutama di wilayah pesisir, agar siap mengantisipasi terjadinya banjir rob.
“Kami sudah memberikan informasi kepada masyarakat untuk waspada,” tambah Isnawa.
Berdasarkan catatan BPBD, banjir rob mulai terjadi pada Selasa (4/6) pukul 19.45 WIB. Banjir pertama kali terpantau di Kelurahan Papanggo dengan jumlah satu RT, kemudian pada pukul 20.40 WIB banjir bertambah tiga RT di Kelurahan Pluit, sehingga total menjadi empat RT yang terdampak. Rob tersebut telah surut pada Rabu sekitar jam 06.30 WIB. Meskipun demikian, BPBD tetap meminta warga untuk bersiaga karena banjir diperkirakan masih akan terjadi hingga 10 Juni 2024.
“Kalau untuk kedalaman hanya 10 sampai 50 sentimeter dan terjadi di empat kelurahan yang berada di Jakarta Utara,” jelas Isnawa.
Mengacu pada peringatan dini BMKG Kelas I Maritim Tanjung Priok, fenomena pasang maksimum air laut yang bersamaan dengan fase bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum yang dapat menyebabkan banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Oleh karena itu, Isnawa menghimbau warga wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir.
Masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut melalui laman https://bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
“Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi pusat panggilan (call center) Jakarta Siaga 112,” tutup Isnawa.
BPBD DKI Jakarta terus berupaya memberikan informasi dan bantuan kepada masyarakat agar siap menghadapi dan meminimalkan dampak dari banjir rob ini. Warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas setempat untuk memastikan keselamatan dan keamanan bersama. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
Jabodetabek2 jam lalu
Rabu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta
-
EkBis1 jam lalu
APBN Salurkan Rp463,1 Triliun untuk Pendidikan, Menkeu Sri Mulyani: Demi Indonesia Maju
-
Nasional9 jam lalu
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
-
OtoTek22 jam lalu
Samsung Siap Luncurkan Empat Model Galaxy S25 pada 2025
-
POLITIK18 jam lalu
Kapolri Tindak Polisi Tak Netral di Pilkada, 202 Daerah Berpotensi Ricuh
-
Dunia12 jam lalu
PM Netanyahu Akui Israel Sebagai Dalang Serangan Ledakan Pager di Lebanon
-
Ragam23 jam lalu
Kotak Rayakan 20 Tahun Berkarya dengan Konser Spesial
-
Multimedia17 jam lalu
FOTO: Kolaborasi MOXA dan FIFGROUP di IMOS 2024