Connect with us

Berita

Menhan RI Prabowo Subianto Hadiri KTT Krisis Kemanusiaan Gaza di Jordania

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, tiba di Amman, Jordania, pada Senin pagi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) mengenai krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. KTT ini diselenggarakan di Jordania pada Selasa, 11 Juni 2024.

Prabowo tiba di Bandara Queen Alia International Airport (QAIA), Amman, dan disambut oleh pasukan tentara Jordania serta pejabat tinggi Jordania, termasuk Menteri Urusan Perdana Menteri Jordania Ibrahim Masshour Al Jazi, Gubernur Amman Yasser Al-Adwan, Wali Kota Amman Yousef Sawarbeh, dan Atase Pertahanan RI untuk Mesir Kolonel Kav Aria Sanggita Saleh.

Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, mengonfirmasi bahwa Menhan Prabowo diutus langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri KTT tersebut. Pada 30 Mei 2024, Presiden Jokowi menerima undangan dari Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sissi, Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein, dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.

KTT ini mengangkat tema “Seruan Aksi Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” dan bertujuan untuk membahas strategi mengakhiri krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. KTT ini dijadwalkan berlangsung selama sehari, dengan fokus utama pada seruan gencatan senjata di Gaza serta penguatan respons komunitas internasional terhadap bencana kemanusiaan di wilayah tersebut.

“Dengan kehadiran perwakilan dari Pemerintah Indonesia dalam konferensi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya bersama mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza,” ujar Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Dalam delegasi Indonesia, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Duta Besar RI untuk Jordania Ade Padmo Sarwono, dan Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap menawarkan bantuan berupa pasukan perdamaian, rumah sakit lapangan, tenaga kesehatan, serta evakuasi korban. “Saya akan koordinasi dengan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pimpinan negara-negara kawasan tersebut agar Indonesia bisa melaksanakan tawaran bantuan kita,” ujar Prabowo.

Menhan RI menegaskan bahwa Indonesia tetap pada pendiriannya bahwa penyelesaian konflik di Gaza harus melalui gencatan senjata dan negosiasi. “Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, mendukung solusi dua negara (two-states solution), dan mendukung semua usaha gencatan senjata segera,” tutur Prabowo.

Selain Indonesia, sejumlah negara lainnya, termasuk Australia, turut mengirimkan perwakilan untuk membahas strategi gencatan senjata di Gaza. Australia diwakili oleh Menteri Pendidikan Dasar Anne Aly. Dukungan juga datang dari Paus Fransiskus dari Vatikan yang menyebut KTT ini sebagai “inisiatif yang penting”.

Dengan adanya KTT ini, diharapkan komunitas internasional dapat bersatu dalam upaya mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza dan mendorong terciptanya perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending

Exit mobile version