Connect with us

Berita

“Kala Nanti” Raih Penghargaan Governor of Tokyo Award di Short Shorts Film Festival & Asia 2024

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Film pendek “Kala Nanti” karya sineas Indonesia Praditha Blifa berhasil meraih penghargaan Governor of Tokyo Award dalam kategori Live-Action Competition Asia International Best Short di ajang Short Shorts Film Festival & Asia 2024. Pengumuman penghargaan ini dilakukan pada Senin, 17 Juni 2024.

Praditha Blifa, sutradara “Kala Nanti”, menyampaikan rasa senang dan terharunya saat mendengar kabar tersebut. “Saya langsung mengabari dua pemain utama film ini, Ira dan Valen, untuk mengucapkan selamat kepada mereka berdua,” ujar Praditha dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Rabu.

Menurut Praditha, penghargaan ini memberikan kesempatan lebih luas bagi film “Kala Nanti” untuk ditonton oleh lebih banyak orang. Ia berharap film ini dapat memantik banyak diskusi tentang pentingnya ruang hidup yang inklusif dan tidak diskriminatif terhadap teman-teman difabel.

Shorts Shorts Film Festival & Asia merupakan salah satu festival film pendek terbesar di Asia yang diakreditasi oleh US Academy Award. “Kala Nanti” berhasil menyisihkan 25 karya film pendek lainnya dan dipilih sebagai pemenang oleh juri yang terdiri dari Sharon Badal (programer festival), Hiroshi Fujioka (aktor), dan Katsuhide Motoki (sutradara).

Produser film “Kala Nanti”, Intan Nadya Maulida, juga menyampaikan kegembiraannya atas penghargaan tersebut. Dia berterima kasih kepada seluruh pemain dan tim yang telah berkontribusi dalam kesuksesan film ini. “Penghargaan ini untuk kalian, Ira dan Valen, juga untuk sutradara Praditha Blifa dan teman-teman kru lainnya. Semoga industri sinema kita, khususnya sinema Asia, semakin inklusif ke depannya,” ujar Nadya.

“Kala Nanti” menceritakan kisah dua gadis remaja tuna netra, Sri dan Yanti, yang bersahabat erat sejak tinggal di asrama. Konflik muncul ketika Yanti mengumumkan rencananya untuk pindah ke luar kota demi melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, membuat Sri marah dan mempertanyakan apakah mereka pantas memiliki mimpi.

Film ini diproduksi oleh Aranck Project dengan pendanaan dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta melalui Program Dana Keistimewaan (Danais). Naskahnya ditulis oleh Praditha Blifa dan Andi F. Yahya, sementara peran utama dimainkan oleh dua aktris tuna netra nonprofesional, Juliana Ira Astuti dan Scolastika Nadya Valentin.

Juliana Ira Astuti adalah seorang tuna netra total yang aktif berkegiatan di komunitas Difalitera (Difabel Literasi) dan sering tampil dalam pementasan baca puisi dan musikalisasi puisi. Sedangkan Scolastika Nadya Valentin, seorang tuna netra low vision, merupakan atlet judo yang meraih medali emas di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Aranck Project membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin memutar film “Kala Nanti” di tempat pemutaran alternatif atau komunitas. Untuk kerja sama pemutaran, dapat menghubungi Aranck Project melalui email aranckproject@gmail.com. (YAN KUSUMA/RAFI)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version