Berita
Harga Pangan Stabil di Sampit saat Kunjungan Presiden Jokowi

AKTUALITAS.ID – Harga bahan pangan di Sampit dinilai stabil dan baik saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). Rabu (26/6), Presiden Jokowi mengamati langsung kondisi pasar dan berbincang dengan para pedagang mengenai harga dan pasokan bahan pangan.
Presiden Jokowi mengungkapkan, “Saya lihat baik. Harga-harga sangat baik. Bawang merah Rp40 ribu, bawang putih Rp40 ribu, ayam Rp38 ribu. Sama juga di Jawa. Yang saya lihat tadi bagus. Cabai rawit tadi juga Rp45 ribu,” ungkapnya saat meninjau PPM.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, dan Wakil Bupati Irawati. Kehadiran Presiden disambut antusias oleh para pedagang dan ribuan warga yang memadati pasar tradisional terbesar di Kotawaringin Timur.
Selain PPM, Presiden juga mengunjungi Pasar Ikan Mentaya (PIM) yang berada di lokasi yang berdekatan. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi stok, pasokan, dan harga bahan pangan di daerah tersebut. Sampit menjadi salah satu sampel dalam pengukuran tingkat inflasi di Kalimantan Tengah, mengingat fluktuasi harga barang yang sering terjadi cukup cepat akibat sebagian bahan pangan yang masih didatangkan dari luar daerah seperti Pulau Jawa.
“Yang saya lihat tadi distribusi lancar. Saya tadi mengecek untuk itu. Saya juga kaget kok harganya hampir sama (dengan di Jawa),” ujar Presiden Jokowi menambahkan.
Usai meninjau pasar tradisional, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Di desa ini, Presiden didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau pemanfaatan pompa air bantuan pemerintah pusat untuk lahan pertanian setempat.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan stabilitas harga bahan pangan dan distribusi yang lancar, serta mendukung pertanian lokal melalui berbagai bantuan dan inisiatif. Masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung manfaat dari langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi di daerah. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
OLAHRAGA01/07/2025 20:00 WIB
Taufik Hidayat Minta Komunitas Nonkomersial Tak Dikenai Biaya di GBK
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran