Connect with us

POLITIK

Joko Widodo Berpeluang Pimpin PSI

Aktualitas.id -

Mantan Presiden RI, Joko Widodo

AKTUALITAS.ID  – Mantan Presiden RI dua periode Joko Widodo (Jokowi), berpeluang besar untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), jika yang bersangkutan mendaftarkan dirinya sebagai anggota Partai tersebut.

PSI saat ini tengah menyelenggarakan pemilihan umum raya (pemilu raya) untuk memilih ketua umum baru secara langsung dengan sistem satu anggota satu suara. Pendaftaran calon ketua umum telah resmi dibuka sejak pukul 09.00 WIB pada 13 Mei 2025, bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI.

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menyampaikan bahwa pemilu raya PSI terbuka bagi siapa saja yang berstatus sebagai kader dan memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai.

“Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan,” ucap Andy di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, (13/5/2025).

Lebih lanjut, Andy menjelaskan partainya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun yang memiliki visi, misi, dan semangat yang sejalan dengan PSI. Ia pun mempersilakan masyarakat yang sepakat dengan nilai-nilai PSI untuk ikut bergabung dan terlibat dalam pemilu raya. 

“Kami ingin membuka diri melalui momentum ini kepada masyarakat yang punya visi dan misi yang sama, punya passion yang sama, untuk melihat partai terbuka ini sebagai tempat untuk bergabung dan berkontribusi,” katanya.

Karena itu, Andy menegaskan seluruh mantan ketua umum, termasuk Ketua Umum PSI saat ini, tetap memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri kembali sebagai kandidat ketum. Menyoal apakah Kaesang akan mendaftarkan diri menjadi calon ketum, Andy hanya berkata, “Nanti kami tanyakan ke Mas Kaesang.”

Adapun menurut Andy, syarat utama untuk maju sebagai bakal calon ketua umum PSI adalah mendapatkan dukungan minimal dari lima Dewan Pengurus Wilayah (DPW) provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) kota atau kabupaten.

“Bekas ketua umum boleh mencalonkan diri lagi, yang paling penting adalah mendapatkan syarat dukungan minimal,” ujarnya. (Purnomo/Goeh)

TRENDING