DUNIA
Penolakan Pembebasan Bersyarat Leonard Peltier Memicu Reaksi Kuat usai Dipenjara Hampir 50 Tahun

AKTUALITAS.ID – Komisi Pembebasan Bersyarat AS menolak permohonan Leonard Peltier, aktivis hak penduduk asli Amerika yang telah dipenjara hampir 50 tahun. Peltier (79) yang divonis atas pembunuhan dua agen FBI pada 1975, mengajukan permohonan berdasarkan usianya yang lanjut dan kondisi kesehatannya yang memburuk.
Pengacara Peltier, Kevin Sharp, menyatakan permohonan ini mungkin menjadi kesempatan terakhirnya. Namun, Komisi menjadwalkan sidang sementara pada 2026 dan sidang penuh pada 2039, saat Peltier berusia 94 tahun. Meski demikian, Komisi merekomendasikan agar Biro Penjara meninjau kondisi medis Peltier.
Sharp berencana mengajukan banding atas keputusan tersebut. Dukungan terhadap Peltier datang dari kelompok hak asasi manusia, pemimpin agama, dan anggota parlemen. Namun, penolakan gigih dari penegak hukum AS terus menghalangi upaya pembebasannya.
Kasus Peltier, yang penuh kontroversi, dianggap sebagai simbol perjuangan penduduk asli Amerika melawan ketidakadilan pemerintah federal. Aktivis dan pemimpin suku menegaskan akan terus berjuang demi kebebasan Peltier. (NAUFAL/RAFI)
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA23/04/2025 18:00 WIB
Flick Tunjukkan Simpati untuk Ancelotti Jelang El Clasico Final Copa del Rey