DUNIA
Rishi Sunak Umumkan Pengunduran Diri Sebagai Pemimpin Partai Konservatif usai Kalah dalam Pemilu
AKTUALITAS.ID – Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, pada Jumat mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif setelah mengalami kekalahan signifikan dalam pemilihan umum terbaru. Keputusan ini diumumkan setelah Partai Buruh berhasil meraih mayoritas di House of Commons.
“Saya telah memberikan segalanya untuk pekerjaan ini, tetapi Anda telah mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Pemerintah Inggris harus berubah dan penilaian Anda adalah satu-satunya penilaian yang penting. Saya telah mendengar kemarahan Anda, kekecewaan Anda, dan saya bertanggung jawab atas kekalahan ini,” kata Sunak dalam pidatonya yang penuh emosional.
Dalam pidatonya, Sunak menyatakan penyesalannya kepada seluruh bangsa dan mengakui adanya seruan yang kuat dari para pemilih untuk perubahan. Meskipun mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, Sunak akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga penggantinya resmi ditunjuk.
“Saya akan segera menemui Yang Mulia Raja untuk mengajukan pengunduran diri saya sebagai perdana menteri negara ini. Saya ingin mengatakan yang pertama dan terutama, saya minta maaf,” ucapnya.
Sunak juga menyampaikan penghargaan kepada Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh, yang akan segera mengambil alih jabatan Perdana Menteri. “Meskipun dia adalah lawan politik saya, Keir Starmer akan segera menjadi perdana menteri kami. Dalam jabatan ini, kesuksesannya akan menjadi kesuksesan kami semua, dan saya berharap dia dan keluarganya baik-baik saja,” tambah Sunak.
Dalam pernyataannya, Sunak mengakui bahwa meskipun terdapat perbedaan selama kampanye, Starmer adalah sosok yang baik dan berjiwa publik yang layak dihormati. “Dia dan keluarganya berhak mendapatkan pemahaman terbaik dari kami saat mereka melakukan transisi besar menuju kehidupan baru di balik pintu ini. Dan saat ia bergulat dengan pekerjaan yang paling menuntut di dunia yang semakin tidak stabil,” ungkapnya.
Partai Buruh berhasil memenangkan pemilihan parlemen dengan mencapai 326 kursi yang dibutuhkan untuk mayoritas di House of Commons. Partai tersebut kini telah menguasai 412 kursi dari total 650 kursi yang ada, sementara Partai Konservatif hanya berhasil memperoleh 121 kursi.
Kemenangan Partai Buruh juga mencakup daerah pemilihan “Tembok Merah” seperti Bolsover, serta daerah pemilihan pemimpin seperti Nuneaton dan Stevenage. Hingga kini, penghitungan suara masih berlanjut, tetapi dominasi Partai Buruh sudah tidak terbantahkan.
Pengunduran diri Sunak menandai berakhirnya era kepemimpinan Partai Konservatif dan membuka jalan bagi perubahan besar dalam pemerintahan Inggris di bawah kepemimpinan baru Keir Starmer. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
NUSANTARA27/12/2025 11:30 WIBData Terkini BNPB 26 Desember 2025: 1.137 Tewas dan 457 Ribu Warga Sumatera Mengungsi
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang
-
NASIONAL27/12/2025 10:00 WIBDPR Kritik Pembubaran Diskusi Reset Indonesia di Gunungsari Madiun
-
OASE27/12/2025 05:00 WIBKandungan Surah As Syams dan Keistimewaan Membacanya di Pagi Hari
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025
-
POLITIK27/12/2025 06:00 WIBPengamat: Lemahnya Integritas-Kompetensi Penyelenggara Pemilu Jadi Permasalahan Krusial
-
NUSANTARA27/12/2025 07:30 WIBSemeru Meletus, PVMBG Imbau Warga Jauhi Zona Besuk Kobokan
-
JABODETABEK27/12/2025 08:30 WIBPolda Metro Jaya Gelar SIM Keliling di 5 Lokasi pada Sabtu 27 Desember

















