Presiden Palau Protes China, Tuduh Kapal Penelitian Langgar Batas Laut dan Klaim Gunung Laut


AKTUALITAS.ID – Presiden Palau, Surangel Whipps Jr, mengecam tindakan China yang dianggapnya melanggar batas perairan negaranya. Whipps menyatakan bahwa kapal-kapal China memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Palau tanpa izin untuk melakukan penelitian di perairan Palau.

“Kapal-kapal China kembali memasuki zona ekonomi eksklusif kami tanpa diundang,” ujar Whipps pada Selasa (12/11/2024), seperti dilansir AFP. Ia menambahkan bahwa Palau telah melayangkan protes resmi kepada China, namun kapal-kapal tersebut terus bermunculan di perairan Palau.

Selain itu, Whipps mengungkapkan keprihatinannya terkait tindakan China yang menamai dua gunung laut di wilayah bawah laut Palau dengan nama-nama Tiongkok. “Mengapa Anda melakukan itu? Mengapa harus dinamai dengan nama China?” ucap Whipps.

Whipps, yang dikenal dekat dengan Amerika Serikat, juga menyatakan kekhawatirannya terhadap meningkatnya pengaruh China di kawasan Laut China Selatan (LCS). Palau, sebagai negara kecil dengan populasi sekitar 20.000 orang, adalah salah satu dari sedikit negara yang masih mengakui kedaulatan Taiwan, yang memicu ketegangan dengan Beijing.

Sikap Palau ini bertentangan dengan kebijakan “One China Policy” yang dianut oleh Beijing, di mana mereka meminta negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik untuk mengakui kedaulatan China atas Taiwan.

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai wilayahnya, meskipun negara-negara di kawasan dan komunitas internasional menuntut kebebasan navigasi di wilayah tersebut. Kejadian ini menambah ketegangan yang telah berlangsung di LCS, di mana China kerap berselisih dengan negara-negara ASEAN seperti Filipina dan Vietnam. (Yan Kusuma)