82 Tewas dalam Tiga Hari akibat Konflik SARA di Kurram, Pakistan

AKTUALITAS.ID – Konflik sektarian antara komunitas Syiah dan Sunni di distrik Kurram, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, telah menewaskan sedikitnya 82 orang dalam tiga hari terakhir. Serangan ini bermula pada 21 November 2024, ketika dua konvoi Syiah yang dikawal polisi diserang oleh kelompok bersenjata, menewaskan 43 orang. Serangan tersebut memicu pertempuran sengit yang berlangsung hingga 23 November, mengakibatkan 82 korban jiwa dan lebih dari 150 orang terluka.

Dari 82 korban tewas, 66 adalah anggota komunitas Syiah, sementara 16 lainnya berasal dari komunitas Sunni. Situasi semakin memburuk, dengan sekitar 300 keluarga mengungsi akibat intensitas pertempuran yang tinggi dan pemutusan jaringan seluler di daerah tersebut. Kekerasan berlanjut dengan baku tembak menggunakan senjata ringan dan berat di wilayah yang sebagian besar penduduknya adalah Syiah.

Pejabat pemerintah setempat menyatakan bahwa upaya mediasi terus dilakukan. Delegasi dari pemerintah provinsi telah mengadakan pembicaraan dengan komunitas Syiah dan dijadwalkan bertemu dengan komunitas Sunni untuk mencari solusi damai. Meski begitu, upaya negosiasi menemui tantangan besar, seperti serangan terhadap helikopter negosiator yang berusaha masuk ke daerah konflik.

Konflik sektarian yang berkepanjangan ini merupakan bagian dari ketegangan yang lebih luas di Pakistan, yang mayoritas penduduknya beragama Sunni, dengan Kurram menjadi salah satu titik rawan antara kedua kelompok. Bentrokan serupa sebelumnya telah menewaskan puluhan orang, dan pemerintah kini tengah berusaha mencapai gencatan senjata untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. (Enal Kaisar)