Connect with us

Dunia

Rusia Serang Sistem Energi Ukraina, 6 Orang Luka di Kharkiv

Published

on

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Serangan Rusia terhadap sistem energi Ukraina dan kota-kota di wilayah timur Ukraina kembali terjadi pada Rabu pagi, menyebabkan enam orang terluka di Kharkiv. Serangan tersebut menggunakan rudal jelajah dan balistik yang menghantam infrastruktur sipil non-perumahan di kota Kharkiv, Ukraina utara.

Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengonfirmasi bahwa enam orang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. “Ada kerusakan pada infrastruktur sipil non-perumahan,” kata angkatan udara Ukraina dalam pernyataannya, menyebutkan dampak langsung dari serangan yang terjadi.

Selain Kharkiv, serangan juga dilaporkan terjadi di wilayah Dnipro. Gubernur Dnipropetrovsk, Serhiy Lysak, mengungkapkan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap wilayah Dnipro dan berusaha menghancurkan sistem tenaga listrik di kawasan tersebut. “Sejak pagi, tentara Rusia telah menyerang wilayah Dnipro secara besar-besaran, mereka mencoba menghancurkan sistem tenaga listrik di wilayah tersebut,” ujar Lysak melalui akun Telegramnya.

Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko, juga mengonfirmasi serangan terhadap sektor energi di Ukraina. Melalui akun Facebooknya, Galushchenko menyatakan bahwa operator sistem transmisi listrik Ukraina terpaksa memberlakukan pembatasan pasokan listrik untuk mengurangi dampak dari serangan tersebut. “Rusia secara besar-besaran menyerang sektor tenaga listrik, dan operator sistem transmisi telah memberlakukan pembatasan pada pasokan listrik untuk meminimalkan dampaknya,” katanya.

Sejak musim semi 2024, Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap sektor energi Ukraina, merusak hampir setengah dari kapasitas pembangkit listrik negara itu. Akibatnya, pemadaman listrik yang berkepanjangan terjadi di berbagai wilayah Ukraina, menambah penderitaan warga yang sudah menghadapi dampak dari konflik yang terus berlangsung. (Damar Ramadhan)

Continue Reading

Trending