Connect with us

DUNIA

Trump Beraksi: Ancaman Pemecatan untuk Pejabat dan PNS yang Menolak Kebijakan

Aktualitas.id -

Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump. (FOTO: The New York Times)

AKTUALITAS.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengambil langkah drastis dengan mengancam pemecatan terhadap seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang dianggap menentang kebijakannya. Dalam pidato yang menggugah semangat di hadapan Kongres pada Selasa (4/3/2025) malam, Trump menekankan niatnya untuk mengembalikan Amerika Serikat pada prinsip-prinsip demokrasi sejati.

Dengan semangat untuk memberantas apa yang disebutnya “birokrasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan”, Trump berikrar untuk mengambil tindakan tegas terhadap setiap birokrat federal yang menolak perubahan yang diajukan. “Pemerintahan saya akan merebut kembali kekuasaan dari birokrasi ini dan kami akan mengembalikan demokrasi sejati ke Amerika lagi,” ungkap Trump dengan penuh keyakinan.

Sejak beberapa waktu terakhir, Trump telah melakukan apa yang dia sebut sebagai aksi ‘bersih-bersih’ di berbagai instansi pemerintah, memecat ribuan karyawan yang dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya. Dalam konteks ini, Trump secara tegas menolak program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dalam perekrutan karyawan, menilai bahwa kriteria seleksi seharusnya hanya berdasarkan kemampuan, bukan ras.

Program DEI dirancang untuk mendorong perlakuan adil terhadap semua individu, khususnya yang berasal dari kelompok-kelompok yang historis kurang terwakili. Namun, menurut Trump, inisiatif ini justru menghambat peluang bagi orang-orang yang berkualitas untuk mendapatkan pekerjaan.

Dengan ancaman pemecatan yang menggema, masa depan birokrasi pemerintahan AS tampak lebih berat seiring perubahan yang diusulkan Trump, menciptakan ketegangan di antara para pegawai dan kebijakan yang kini menjadi sorotan. (Mun/Ari Wibowo)

TRENDING