DUNIA
Erdogan Tegaskan Turki Tak Akan Biarkan Israel Hancurkan Stabilitas Suriah
AKTUALITAS.ID – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan negaranya tidak akan membiarkan Israel mengacaukan stabilitas Suriah. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam pembukaan Forum Diplomasi Antalya, Jumat (11/4/2025), sebagai respons terhadap serangan berkelanjutan Israel terhadap wilayah Suriah.
Erdogan menyatakan keamanan dan stabilitas Suriah adalah bagian integral dari keamanan nasional Turki. Ia menambahkan bahwa serangan Israel terhadap Suriah dan Lebanon bukan hanya melemahkan perjuangan melawan ISIS di kawasan tersebut, tetapi juga merusak upaya perdamaian di Suriah.
“Israel berusaha mengobarkan perpecahan etnis dan agama di Suriah dan menghasut kelompok minoritas untuk menentang pemerintah. Kami tidak akan membiarkan Suriah terseret ke dalam siklus ketidakstabilan baru,” ujar Erdogan dengan tegas.
Turki juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya perdamaian abadi di Suriah, terutama setelah jatuhnya rezim Bashar Al-Assad. Erdogan menjelaskan tahun-tahun mendatang akan menjadi periode stabilitas dan kemakmuran bagi Suriah, sambil tetap mendukung upaya diplomatik untuk mencabut sanksi internasional terhadap negara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Erdogan juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di sela-sela forum tersebut. Pertemuan ini menyoroti pentingnya dukungan Turki bagi kedaulatan Suriah, terutama di tengah agresi Israel yang semakin meningkat.
Sementara itu, pada tingkat internasional, Suriah terus menentang campur tangan Israel dalam urusan dalam negeri mereka, dan menuntut Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk serangan Israel yang terus berlangsung. Dalam pernyataannya, Suriah menegaskan haknya untuk mempertahankan kedaulatan atas seluruh wilayahnya, termasuk sumber daya alam yang berharga.
Dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, Turki menunjukkan kesiapan untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kekacauan yang akan memperburuk situasi. Keputusan Turki untuk mengerahkan sistem pertahanan udara di pangkalan-pangkalan strategis di Suriah, seperti di Pangkalan T4, menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi kawasan ini dari ancaman luar.
Ketegangan ini berpotensi meningkatkan konflik lebih lanjut, namun Turki bertekad untuk mempertahankan stabilitas dan menghindari eskalasi yang lebih besar. (Mun/Yan Kusuma)
-
EKBIS29/10/2025 10:30 WIBKurs Rupiah Hari Ini 29 Oktober 2025 Tertekan, Dolar AS Menguat Jelang FOMC
-
FOTO29/10/2025 09:25 WIBFOTO: Suasana Diskusi KPU Bahas Tantangan Digitalisasi Pemilu
-
NASIONAL29/10/2025 13:00 WIBProvinsi Dengan Pendaftar Terbanyak Akan Terima Kuota Haji Lebih Besar
-
EKBIS29/10/2025 08:30 WIBUpdate Harga BBM Pertamina 29 Oktober 2025: Cek Daftar Lengkap Harga Terbaru di Seluruh Indonesia
-
POLITIK29/10/2025 12:00 WIBBawaslu Minta KPU dan Pemerintah Segera Atur Penggunaan AI di Pemilu
-
EKBIS29/10/2025 09:30 WIBBursa Saham RI Dibuka Merah, IHSG Turun ke Level 8.072 pada 29 Oktober 2025
-
NUSANTARA29/10/2025 12:30 WIBKeracunan Massal MBG Terjadi di Lembang Bandung Barat, Ratusan Anak Jadi Korban
-
POLITIK29/10/2025 11:00 WIBKPU: Digitalisasi Pemilu Memerlukan Peningkatan Kapasitas SDM

















