China Keluarkan Peringatan Oranye untuk Kebakaran Hutan Selama Libur May Day

AKTUALITAS.ID – Otoritas China mengeluarkan peringatan oranye, peringatan tertinggi kedua, untuk potensi kebakaran hutan yang mengancam sejumlah wilayah selama libur Hari Buruh, 1–5 Mei 2025. Peringatan ini dikeluarkan oleh Kantor Komando Pengendalian Kebakaran Hutan dan Padang Rumput Nasional bersama Kementerian Manajemen Darurat China.

Wilayah yang masuk dalam peringatan ini antara lain provinsi Hebei, Shanxi, Henan, dan Shaanxi. Pemerintah daerah diminta meningkatkan kewaspadaan, memperkuat pengawasan terhadap sumber api, dan siap siaga menghadapi potensi bencana.

“Petugas diminta memantau perubahan kondisi secara ketat serta mengambil langkah-langkah dini untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran,” ujar pejabat kementerian.

Meskipun kebakaran hutan termasuk dalam delapan bencana alam utama di China, tren menunjukkan penurunan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Data mencatat, antara tahun 1950 hingga 1989, terjadi sekitar 16.000 insiden kebakaran hutan per tahun. Namun, jumlah itu menurun menjadi 6.000 kasus per tahun dari 1990 hingga 2020, dan sejak 2021, tercatat kurang dari 1.000 kasus per tahun.

Menurut Yang Xudong, pejabat di Kementerian Manajemen Darurat, lebih dari 90 persen kebakaran hutan dan padang rumput di China disebabkan oleh ulah manusia, meski faktor alam juga turut berperan.

China menerapkan sistem peringatan empat tingkat untuk kebakaran hutan, dimulai dari biru (terendah), kuning, oranye, hingga merah (tertinggi). Dengan dikeluarkannya peringatan oranye ini, publik diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan keselamatan selama masa libur panjang. (PURNOMO/DIN)