Lagi-lagi Intimidasi Tempat Suci: Tentara Israel Serbu Masjid Ibrahimi yang Dihormati Tiga Agama

AKTUALITAS.ID – Sekelompok besar tentara Israel dilaporkan menyerbu Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki, pada Rabu (30/4/2025). Aksi ini memicu kecaman dari berbagai pihak, mengingat status Masjid Ibrahimi sebagai situs suci yang dihormati oleh tiga agama besar: Yahudi, Islam, dan Kristen.

Mengutip laporan dari sejumlah aktivis di Hebron, kantor berita Wafa melaporkan tentara Israel juga mendirikan sejumlah titik pemeriksaan di Kota Lama Hebron, termasuk di sekitar area masjid. Langkah ini diduga kuat sebagai persiapan untuk mengakomodasi kunjungan sekelompok warga Yahudi yang menduduki wilayah tersebut.

Masjid Ibrahimi, sebagaimana dilansir Al Jazeera, memiliki nilai sakral bagi umat Yahudi yang mengenalnya sebagai Gua Para Leluhur (Cave of Patriarchs) atau Cave of Machpelah dalam kitab suci mereka. Umat Islam dan Kristen juga meyakini masjid ini merupakan tempat peristirahatan terakhir para Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq, Nabi Yakub, beserta istri-istri mereka.

Terletak di jantung Kota Hebron, Masjid Ibrahimi telah lama menjadi pusat ketegangan antara umat Muslim dan Yahudi. Situs ini merupakan salah satu bangunan suci tertua di dunia yang masih aktif digunakan secara berkelanjutan hingga saat ini.

Aksi penyerbuan dan pemblokadean Masjid Ibrahimi oleh tentara Israel bukanlah kejadian pertama kali. Pada September 2024 lalu, insiden serupa terjadi setelah adanya serangan bom mobil di Gush Etzion, Tepi Barat selatan, yang melukai sejumlah perwira Israel. Saat itu, Israel melarang jemaah Muslim memasuki masjid suci tersebut.

Tindakan terbaru Israel ini kembali memicu pertanyaan dan kekhawatiran terkait kebebasan beribadah dan status situs-situs suci di wilayah pendudukan Palestina. Para aktivis dan komunitas internasional mendesak agar status quo Masjid Ibrahimi sebagai tempat ibadah bagi semua agama dapat dihormati dan dilindungi. (Mun)