DUNIA
Trump Optimis Gencatan Senjata Gaza Pekan Depan, Sementara Isu Pembunuhan Massal Mencuat

AKTUALITAS.ID – Di tengah gelombang kritik internasional yang semakin mencuat akibat serangan yang menewaskan ratusan warga Gaza di dekat pusat distribusi bantuan makanan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan optimisme yang kuat. Ia yakin gencatan senjata di Jalur Gaza bisa terwujud dalam waktu satu pekan.
“Kami pikir dalam pekan depan, kami akan mendapatkan gencatan senjata,” ujar Trump kepada wartawan saat ditanya tentang kemajuan negosiasi Israel-Hamas, Jumat (27/6/2025) waktu setempat, seperti dikutip oleh Al Arabiya.
Komentar optimis Trump muncul saat isu pembunuhan massal di Gaza semakin tinggi. Hari itu juga, pejabat PBB menuduh serangan terhadap kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan di pusat distribusi Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung oleh AS dan Israel menyebabkan “pembunuhan massal” warga sipil.
Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, bahkan menggambarkan lokasi tersebut sebagai “ladang pembantaian”, menuduh warga Gaza ditembak saat mencoba mengakses makanan untuk keluarga mereka. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 500 warga tewas di dekat pusat bantuan GHF sejak akhir Mei, dengan 80 kematian baru tercatat pada Jumat (27/6/2025).
Meskipun demikian, Trump, yang telah berperan sebagai perantara dalam negosiasi gencatan senjata, tetap optimis. Namun, keterlambatan dalam pasokan bantuan kemanusiaan dari PBB, di tengah operasi GHF yang kontroversial, menjadi sorotan utama. Israel membantah menargetkan warga sipil dan menyatakan GHF telah mendistribusikan 46 juta porsi makanan, sambil menuduh PBB “berpihak pada Hamas”.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan melabeli laporan media lokal Haaretz yang mengungkap kemungkinan perintah militer untuk menembaki kerumunan di dekat pusat bantuan GHF sebagai “fitnah darah yang hina”.
Soal utamanya, apakah optimisme Trump tentang gencatan senjata dalam satu pekan akan menjadi kenyataan, atau apakah situasi di Gaza akan terus berdarah menjelang akhir Juni 2025? Kritik global dan kematian yang terus berlanjut menunjukkan jalan menuju gencatan senjata mungkin jauh dari jalan lurus. (Mun)
-
OLAHRAGA01/07/2025 19:00 WIB
Belum Mau Pensiun, Neymar Tegaskan Masih Haus Bermain Sepak Bola
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
JABODETABEK01/07/2025 19:30 WIB
Pemprov DKI Kajian Buka Taman 24 Jam, Terinspirasi Taman London
-
JABODETABEK01/07/2025 18:00 WIB
Pemkot Depok Hentikan Program Santunan Kematian
-
RAGAM01/07/2025 18:30 WIB
Gara-gara Selfie Saat Liburan, Pencurian Berlian Terungkap
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran