Connect with us

DUNIA

China Keluarkan Pernyataan Terkait Klaim Reinkarnasi Dalai Lama ke-14

Aktualitas.id -

Dalai Lama ke-14. (ist)

AKTUALITAS.ID – Asosiasi Umat Buddha China mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi pernyataan terbaru Dalai Lama ke-14 mengenai proses reinkarnasinya. Pernyataan tersebut menyoroti apa yang disebut sebagai “Pernyataan Mengukuhkan Kelanjutan Institusi Dalai Lama”, yang dirilis oleh Dalai Lama baru-baru ini.

Menurut Asosiasi, dokumen tersebut memuat klaim-klaim keliru yang dianggap bertentangan dengan ajaran Buddha Tibet dan sejarah panjang institusi Dalai Lama.

 “Pernyataan itu sekali lagi menyimpang dari praktik tradisional dan melanggar prosedur resmi yang telah berlaku selama berabad-abad,” ujar perwakilan asosiasi dalam rilisnya.

Sejak masa Dalai Lama ke-5, seluruh proses penetapan reinkarnasi Dalai Lama dikukuhkan oleh pemerintah pusat China. Pemerintah China disebut sebagai satu-satunya otoritas yang memiliki legitimasi historis dan keagamaan dalam penentuan penerus spiritual tersebut.

Asosiasi menegaskan bahwa pemilihan reinkarnasi Dalai Lama tidak bisa dilakukan berdasarkan kehendak pribadi. Prosedur tradisional, seperti ritual “pengundian dari guci emas”, tetap menjadi langkah utama yang harus diikuti. Dalam ritual ini, nama kandidat reinkarnasi dimasukkan ke dalam guci emas, lalu diundi untuk memilih penerus yang sah, dengan persetujuan akhir dari pemerintah pusat.

“Tanpa melalui prosedur resmi, seorang kandidat tidak akan memiliki kredibilitas publik maupun otoritas keagamaan,” lanjut pernyataan tersebut.

Selain itu, Pemerintah China melalui Administrasi Urusan Keagamaan Nasional telah menetapkan Peraturan tentang Pengelolaan Reinkarnasi Buddha Hidup dalam Buddhisme Tibet, yang secara ketat mengatur tata cara reinkarnasi, termasuk bagi Dalai Lama.

Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran tentang masa depan institusi Dalai Lama, mengingat usia Dalai Lama ke-14 yang kini sudah lanjut. Polemik mengenai siapa yang berhak menentukan penerusnya pun kembali mencuat, memicu ketegangan antara otoritas China dan pengikut Dalai Lama di pengasingan. (ARI WIBOWO/DIN) 

TRENDING