DUNIA
Iran Eksekusi Mati Tiga Pelaku Pemerkosaan dengan Hukuman Gantung
AKTUALITAS.ID – Otoritas kehakiman Iran melaksanakan eksekusi mati terhadap tiga pria yang dinyatakan bersalah atas kasus pemerkosaan di kota Gorgan, wilayah utara negara tersebut, Sabtu (19/7/2025) pagi waktu setempat. Hukuman mati tersebut dilakukan melalui metode gantung, sesuai dengan ketentuan hukum di Iran.
Kepala otoritas pengadilan setempat, Heydar Asiabi, menyampaikan ketiga pria tersebut merupakan anggota sebuah geng kriminal yang segera ditangkap setelah tiga korban perempuan melaporkan tindak pemerkosaan yang dialami. Identitas para pelaku tidak diungkap ke publik.
Iran menerapkan hukuman mati bagi pelaku tindak pidana berat seperti pembunuhan dan pemerkosaan. Amnesty International dan kelompok hak asasi manusia lainnya mencatat Iran sebagai negara dengan jumlah eksekusi mati terbesar kedua di dunia setelah China.
Sebagian besar eksekusi mati di Iran dilakukan dengan cara gantung yang biasanya dilaksanakan pada saat fajar di kompleks penjara setempat. Namun, baru-baru ini otoritas Iran juga melaksanakan eksekusi gantung secara terbuka di wilayah barat laut sebagai respons atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang menimbulkan protes publik.
Kasus ini kembali menyoroti praktik hukuman mati di Iran dan menjadi perhatian komunitas internasional terkait perlindungan hak asasi manusia dan sistem hukum pidana di negara tersebut. (Mun)
-
RIAU29/12/2025 17:30 WIBKapolda Riau dan Danrem Wira Bima Dorong Penyelesaian TNTN Berbasis Kolaborasi dan Pendekatan Humanis
-
NASIONAL29/12/2025 23:00 WIBProyeksi Produksi Tahun Depan Meningkat, Pemerintah Optimalkan Serapan Beras Awal Tahun 2026
-
EKBIS29/12/2025 21:30 WIBMentan: Stok Beras 3,39 Juta Ton, Bidik Swasembada Gula 2026
-
DUNIA29/12/2025 17:00 WIB13 Tewas dan 98 Terluka Akibat Inseden Kereta Anjlok di Meksiko
-
OLAHRAGA29/12/2025 18:30 WIBAljazair Memastikan Lolos ke 16 Besar Piala Afrika 2025
-
JABODETABEK29/12/2025 19:00 WIBTMII Menargetkan Kenaikan Pengunjung Saat Libur Nataru
-
POLITIK29/12/2025 16:01 WIBGerindra Nilai Pilkada Langsung Perlu Dievaluasi
-
NASIONAL29/12/2025 16:29 WIBNovel Baswedan Curigai SP3 Kasus Tambang Nikel Konawe Utara