Connect with us

DUNIA

Pemerintah Irak Gandeng Swasta Bangun Bandara Internasional Baghdad Senilai Rp12,7 Triliun

Aktualitas.id -

Bandar Udara (Bandara) Internasional Baghdad. (ist)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Irak resmi menyetujui proyek kerja sama besar dengan pihak swasta senilai 764 juta dolar AS atau sekitar Rp12,7 triliun untuk mengembangkan dan mengoperasikan Bandar Udara Internasional Baghdad.

Kesepakatan dalam skema Kemitraan Pemerintah-Swasta (Public-Private Partnership/PPP) itu diumumkan pada Selasa (28/10/2025), usai Dewan Menteri Irak menyetujui kontrak jangka panjang dengan konsorsium global yang dipimpin Corporacion America Airports (CAAP).

CAAP, operator bandara asal Luksemburg yang mengelola lebih dari 50 bandara di dunia, akan bekerja sama dengan Amwaj International, perusahaan real estat dan investasi terkemuka di Irak.

Menariknya, proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh konsorsium tanpa menggunakan dana pemerintah selama masa konsesi. Meski durasi pastinya tidak disebutkan, media lokal melaporkan proyek ini akan berjalan selama 25 tahun.

Menurut pernyataan resmi pemerintah, CAAP terpilih karena menawarkan pembagian keuntungan terbaik, dengan alokasi 43,05 persen pendapatan tahunan bandara untuk perbendaharaan negara selama masa kerja sama.

Sebagai bagian dari kontrak, konsorsium akan membangun terminal penumpang modern berkapasitas awal 9 juta penumpang per tahun, yang dapat ditingkatkan menjadi 15 juta penumpang di tahap kedua. Selain itu, mereka juga akan melakukan rehabilitasi landasan pacu, apron, dan fasilitas pemadam kebakaran.

Pemerintah Irak menegaskan bahwa proyek ini dijalankan dengan tingkat transparansi tinggi, karena seluruh proses tender diawasi oleh International Finance Corporation (IFC), anggota World Bank Group, yang bertindak sebagai konsultan resmi pemerintah.

Tak hanya itu, proyek ambisius ini juga diproyeksikan menciptakan 1.000 lapangan kerja langsung baru untuk setiap tambahan 1 juta penumpang yang dilayani.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Irak dalam memodernisasi infrastruktur transportasi udara sekaligus menarik investasi asing untuk memperkuat ekonomi nasional. (DIN) 

TRENDING