Connect with us

DUNIA

Donald Trump Sarankan Subsidi Kesehatan ACA Diganti dengan Uang Tunai

Aktualitas.id -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menembak jatuh jet-jet Venezuela apabila berani mendekati dan membahayakan pasukan AS. (REUTERS/Kevin Lamarque)

AKTUALITAS.ID – Pemerintahan Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi kebuntuan politik yang menyebabkan shutdown pemerintahan terlama dalam sejarah. Di tengah situasi tersebut, Presiden Donald Trump mengusulkan program bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga, dengan menyalurkan dana subsidi asuransi kesehatan secara langsung kepada rakyat.

Melalui unggahan di platform Truth Social pada Sabtu (8/11/2025), Trump mendesak para senator dari Partai Republik untuk mengalihkan dana federal yang selama ini digunakan menyubsidi biaya asuransi kesehatan di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act/ACA) menjadi pembayaran tunai langsung kepada warga AS.

“Saya merekomendasikan kepada Senator Partai Republik agar ratusan miliar dolar yang saat ini dikirim ke perusahaan asuransi penghisap uang untuk menyelamatkan perawatan kesehatan buruk yang disediakan oleh ObamaCare, dikirim langsung kepada rakyat agar mereka dapat membeli perawatan kesehatan mereka sendiri yang jauh lebih baik,” tulis Trump.

Ia menambahkan, langkah itu akan memotong ketergantungan terhadap perusahaan asuransi besar yang selama ini dianggapnya mengambil keuntungan besar dari program ObamaCare.

“Ambil dari perusahaan asuransi besar yang jahat, berikan kepada rakyat, dan akhiri sistem perawatan kesehatan terburuk di dunia ini,” tambah Trump tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Komentar tersebut muncul hanya beberapa jam sebelum Senat AS kembali bersidang untuk membahas rancangan undang-undang pendanaan yang diharapkan dapat mengakhiri shutdown. Sebelumnya, Senat telah menolak legislasi yang akan melanjutkan pembayaran gaji bagi ratusan ribu pekerja federal yang terdampak.

Partai Demokrat menginginkan agar undang-undang pendanaan tetap mencakup subsidi perawatan kesehatan bagi sekitar 24 juta warga Amerika yang akan berakhir pada akhir tahun ini. Sementara itu, Partai Republik bersikeras agar shutdown diakhiri terlebih dahulu sebelum membahas kebijakan lanjutan seperti subsidi ACA.

Kini memasuki hari ke-39, penutupan pemerintahan ini telah berdampak luas—jutaan pekerja federal tidak menerima gaji, bantuan pangan tertunda, dan operasional maskapai terganggu akibat kekurangan staf pengatur lalu lintas udara.

Meskipun pihak Gedung Putih maupun para pemimpin Senat belum memberikan tanggapan resmi terhadap usulan Trump, beberapa senator Partai Republik seperti James Lankford (Oklahoma) dan Lindsey Graham (Carolina Selatan) menyatakan dukungan terhadap ide tersebut.

“Subsidi ACA hanya mengalir ke perusahaan asuransi, bukan langsung ke rakyat. Usulan Presiden Trump memberi kesempatan bagi warga untuk lebih mandiri dalam mengatur perawatan kesehatan mereka,” kata Lankford.

Sebelumnya, Trump juga dikenal pernah mengusulkan skema serupa berupa pembayaran langsung kepada pembayar pajak AS melalui paket bantuan COVID-19 pada masa jabatannya yang pertama.

Dengan proposal terbaru ini, Trump tampak berupaya mengalihkan fokus publik dari kebuntuan politik menuju agenda populis yang menjanjikan manfaat langsung bagi rakyat Amerika. (Mun)

TRENDING